Pelepasan Tim Survey Tasbara BNPP RI 2023

Di luar dugaan, namaku disebut untuk ikut dalam perjalanan dinas. Akupun mengambil buku catatan dan mengikuti pimpinanku ke ruang rapat. Disana aku mendapat kejelasan tentang rencana pelepasan tim survey Perlintasan Terpadu Tahun 2023 di Kalimantan Barat (kalbar).

Rapat Tim Publikasi Survey Terpadu BNPP Tahun 2013

Benar saja, aku masuk dalam rombongan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang akan melepas tim survey terpadu 2023. Kamipun berangkat meninggalkan Jakarta menuju Pontianak pada Jumat, 04/08/2023 pagi.

Tim Survey ini adalah tim yang dibentuk Dalam rangka penanganan titik perlintasan di perbatasan Indonesia tahun 2023. Yang mana BNPP menfasilitasi kegiatan survei lapangan ini bersama TNI dan Pemda pada lokus jalur tidak resmi di segmen kab. Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Survei lapangan BNPP bertujuan untuk memetakan kondisi riil jalur2 rawan di perbatasan negara beserta aktifitas yg terjadi juga potensi di kawasan perbatasan itu. Sehingga segala kebutuhan dan koordinasi dilakukan untuk persiapan yang lebih baik.

kegiatan diawali dengan acara pelepasan tim survei pada hari Jumat, 4 Agustus 2023, pukul 17.00 wib bertempat di Makodam XII Tanjungpura. Survey rencana dilaksanakan pada tahun 2023 ini dipusatkan di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Survey rencana dimulai pada tanggal  5 hingga 7 Agustus 2023.

Tim survey yang terdiri dari BNPP serta anggota TNI dari Kodam XII Tanjungpura. Tim dilepas langsung oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama Dr. Drs Robert Simbolon M.PA selaku Deputi bidang pengelolaan batas wilayah negara BNPP.

BNPP telah melakukan survei titik perbatasan ini sebanyak dua kali, pertama di tahun 2020 di Kabupaten Sambas dan Bengkayang dan menemukan 29 titik perlintasan tidak resmi“, jelas Robert Simbolon selaku Deputi bidang pengelolaan batas wilayah negara BNPP.

Lalu Robert menambahkan, “pada tahun 2022,juga dilaksanakan survei di Kabupaten Sanggau, dan dari hasil Survei, ditenemukan 25 titik perlintasan tidak resmi“.

Selanjutnya, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan berharap sinergitas antar stakeholder untuk menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia dapat terus berjalan dengan baik

wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar sepanjang 966 km. Sehingga Kodam XII Tanjungpura menugaskan 2 Batalyon secara khusus untuk menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia dalam satgas Pamtas.” Jelasnya.

Iwan berharap survey ini akan memyajikan data dan informasi jalur perlintasan tidak resmi di wilayah Kalbar, teridentifikasinya aktivitas lintas batas baik barang dan orang serta permasalahan jalur tidak resmi di Kalbar, selain itu tersedianya analisis data jalur tidak resmi di Kalbar sebagaimana masukan rekomendasi penanganan dan pengawasan perbatasan kepada kementerian dan lembaga terkaitnya.

@sulvisuardi | 2023

Leave a comment