Mudik 2017

Ada yang berbeda di Idul Fitri tahun ini. Mungkin karena waktu pulang dekat, membuatku berfikir untuk tidak mudik. Namun ternyata, mudik menjadi sebuah keharusan karena kondisi ibuku yang beritanya kurang sehat. Menuju rumah, kami berkunjung dulu di Pangkep, rumah keluarga kakakku. Tentu saja dengan menu iftar yang istimewa hahahha.

Begitu tiba saat hari raya, alhamdulillah ibuku masih diberikan nikmat kekuatan dan kesehatan, sehingga kami menikmati kebersamaan di hari Fitri 1438 Hijriah dengan nuansa keceriaan. Apalagi, saudara-saudara ibuku datang dan merayakan hari raya bersama kami.

Alhamdulillah, suasana di hari Fitri ini juga jauh dari perkiraan kami. Awalnya kami membayangkan suasana akan sepi sekali, berhubung adik laki2ku yang tinggal serumah ibu bapakku di kampung, memilih untuk merayakan hari fitri jauh dari orang tua di Makassar. Namun, video call menjadikan jarak itu terasa dekat. Begitupun dengan saudara kami yang di Jogyakarta.

Alhamdulillah juga ketika teman dan kerabat juga masih berkenan berkunjung ke kediaman kami. Pun kami masih berkesempatan berkunjung ke rumah beberapa sahabat. Bahkan, kami mendapatkan kawan-kawan baru yang baik serta bersilaturahmi dengan keluarga-keluarga baru.

Tentu saja, salah satu kegiatan yang tidak pernah lepas dari agenda mudik adalah menikmati danau Matano di kampungku Sorowako. Bahkan piknik kali ini jauh lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa spot foto pun tak lepas dari aktivitas petualangan mudik kali ini. Seperti di lokasi air terjun kecil di jalan baru poros Malili-Sorowako serta tulisan nama kecamatan yang sempat heboh di dunia maya, khususnya di beberapa laman teman dan kerabat dari Sorowako.


Dan tentu yang tak kalah heboh adalah berkumpul dengan rekan-rekan alumni sekolah di YPS. Love-love-love ketika masih berkesempatan mudik dan berkumpul dengan keluarga dan sahabat dalam suasana hari raya yang fitrah… 😍😍😍

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal yaa Kareem….

Mohon Maaf lahir dan Batin

Doa Malam Lailatul Qadar

Allahu alimin ghaibi wa syahadati fa ta’ala ama yusrikun x77     

Rabbighfir warham wa anta khairu rohimin x77  

Lahaula wa la quwwata illa billah x77. 

Innallaha laqawiyun azis x99

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk asmaul husnaMu. Assalamu’alaikum ya Asma’ul husna, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk Kitab-kitab Mu. Assalamu’alaikum ya Kitabullah, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk Al Quran. Assalamu’alaikum ya Al Quran, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk para malaikatmu. Assalamu’alaikum ya para malaikat, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk para NabiMu. Assalamu’alaikum ya para Nabiyullah, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk para Rasul Mu. Assalamu’alaikum ya para Rasulullah, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk Nabi Muhammad saw. Assalamu’alaikum ya Rasulullah Muhammad, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk bulan Ramadhan. Assalamu’alaikum ya bulan Ramadhan, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk para Suhada Mu. Assalamu’alaikum ya para Suhada Allah, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk para Mujahid. Assalamu’alaikum ya para Mujahid, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk para Waliyullah. Assalamu’alaikum ya para waliyullah, Al Fatihah………….

Ya Rabb, sampaikan salam kami dan bacaan Al Fatihah untuk para kekasihMu. Assalamu’alaikum ya para Kekasih Allah, Al Fatihah………….

Ya Rabb. ya Rahman, Ya Rahim, ya Ghofar, ya Ghafur, ya Afuw. ya Ghani, ya Mughni, ya Razak, ya Malikul Mulki Dul jalali wal Ikram, ya Qudus. ya Salam, ya Muhaimin, ya Mutakabir, ya Azis, ya Ali, ya Syakur, ya Shabur, ya Rasyid,

Segala puji hanya bagiMu Rabb semesta alam

Dan syukur kami panjatkan padaMu ya Syakur, atas segala nikmat dan karunia yang tak terhingga banyaknya dan tak henti-hentinya Engkau turunkan,

Ya Rab kami mohon padaMu, jangan murkai kami apabila kami lupa atau lalai untuk mensyukuri nikmat yang Engkau karuniakan kepada kami.

Ya Rabb, kami mohon kepadaMu berupa petunjuk, bimbingan dan kekuatan untuk dapat bersyukur dan beramal saleh yang Engkau Ridhai

Ya Rabb, kami mohon ampunan dan maafMu atas segala kesalahan kami dan tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, serta teguhkan pendirian kami dalam mentauhidkan Engkau, dalam menjalankan perintah-perintah Engkau, dan dalam menjauhi larangan-larangan Mu. Dan tolonglah kami terhadap segala bentuk kekafiran.

Ya Rabb, kami mohon ampuni pula orang-orang tua kami, saudara-saudara kami, anak-anak cucu kami, kaum muslimin dan muslinat, dan kaum mukminin dan mukminat semua. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha PenerimaTaubat.

Ya Rabb karuniai kami dengan kekuatan dan perlindungan dari sisiMu, untuk tetap istiqamah, karena sesungguhnya kami tiada daya dan tiada upaya tanpa pertolonganMu.

Ya Rabb karuniai kami kekuatan dan perlindungan dari sisiMu, dan karuniakan kemampuan pada kami dalam menjalankan setiap cobaan dari sisi Engkau. Sesungguhnya kami tiada daya dan tiada upaya, dan Engkaulah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Ya Rabb, karuniakan bimbingan dan pelajaran kepada anggota kaum kami untuk menerima Kitab, Hikmah dan Kenabian dari sisiMu.

Ya Rabb kami mohon turunkan dan masukkan Al Quran kedalam dada kami, sebagai imam kami, penuntun dan sebagai penerang / cahaya dalam kehidupan kami di dunia ini.

Ya Rabb, kami mohon padaMu, kalau memang telah memenuhi kriteriaMu, dan sesuai dengan kehendakMu, untuk memasukkan kami kedalam golongan hamba-hambaMu yang saleh, yang selalu memperoleh ridha dan perlindungaMu.

Ya Rabb, bukan syurga yang kami inginkan, tetapi ampunan dan ridhaMu yang menjadi harapan kami. Bukan pula neraka yang kami takuti, tetapi kami takut kalau diri kami terjauhkan dari diriMu.

Ya Rabb bukan pula kemiskinan yang kami khawatiri, seperti yang selalu dibisikkan oleh syaithan, tetapi kami takut kalau kami tidak mampu bersabar dan bersyukur atas karunia yang Engkau limpahkan pada kami.

Ya Rabb, bukan kebodohan yang kami takuti, tetapi kami sangat khawatir dijauhkan dari bimbingan dan petunjuk Engkau.

Yaa rabb,  karuniakan kepada kami petunjuk/ cahaya dari sisi engkau,  kami memohon ampunan dan keridhoanMu,  bukakan pendengaran,  penglihatan dan hati kami untuk dapat memahami ayat2 engkau, ayat kitabiah maupun ayat kauniah, begitu banyak karunia dan pelajaran yang Engkau turunkan kepada kami malam ini.  Ya rabb,  mudahkan kami melakukan kebajikan dan hadirkan kedamaian dan ketenangan dalam hidup kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada dunia dan jangan engkau sesatkan kami setelah engkau beri petunjuk kepada kami.

Ya Rabb, kami mohon sampaikan salam dan bacaan Al Fatihah untuk lailatul Qadr, assalamu’alaikum wr wb ya lailatul Qadr, al Fatihah …….

Kabulkanlah permohonan kami ya Allah…

Allahumma Sholli ‘Ala Muhammad Wa’Ala Ali Muhammad, Innaka Hamidun Majid.” 

Ya Allah, berilah Shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya,. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Alhamdulillahi rabbil alaamiin

Aamiin ya rabbal alaamiin…

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,  Wa lillahilhamd.
#DIIAN

Berprasangkalah yang Baik

Kenapa begini? Kenapa begitu? Kenapa tidak seperti ini, kenapa harus seperti itu? Seharusnya begini, seharusnya begitu. Itulah pikiran kita, yang akan mempengaruhi semua keputusan yang kita ambil.

Namun, yang perlu dipahami, selalulah berprasangka baik terlebih dahulu. Jangan sekali-kali persepsi itu menjadi dasar kita mengambil keputusan. Sungguh, hanya kerugian yang akan kita terima. 

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ  وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا كُفْرَانَ لِسَعْيِهٖ ۚ  وَاِنَّا لَهٗ كٰتِبُوْنَ

“Barang siapa mengerjakan kebajikan dan dia beriman maka usahanya tidak akan diingkari (disia-siakan), dan sungguh, Kamilah yang mencatat untuknya.”

(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 94)

Kadangkala, kita lupa bahwa

Allah SWT berfirman:

وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰى 

“dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,”

(QS. An-Najm 53: Ayat 39)

Jadi, apapun yang kita lakukan… Berprasangkabaiklah, terutama kepada Allah,SWT… Karena sesuatu yang terjadi pada kita, sesungguhnya adalah terjadi karena kehendak-Nya.

#RenunganVie