Sudah cukup lama kami memiliki beberapa pot tanaman strawberry di halaman rumah. Tapi selama ini kami hanya menanamnya begitu saja. Begitu ada buah satu atau dua langsung petik dan makan. Buahnya pun kecil-kecil. Rasanya juga ada yang manis juga ada yang kecut.

Iseng-iseng aku coba googling dan menemukan beberapa ide untuk membuat vertical garden strawberry (VGS) yang merupakan pemanfaatan lahan kecil untuk bercocok tanam strawberry. Walhasil, jadilah sebuah project pembuatan vertical garden strawberry di halaman rumah kami.

Setelah beberapa kali argumen, akhirnya aku dan bapakku sepakat tentang penempatan VGS itu. Dan alhamdulillah hasilnya sangat menyenangkan.


Yuk mengenal strawberry
Strawberry disebut pertama kali antara 234-149 SM dalam tulisan-tulisan Cato, Senator Romawi. Buah yang digambarkan oleh Wilhelm dan Sagen (1974) sebagai keluarga mawar Rosaceaea ini ditemukan tumbuh liar di Italia sejak 234 SM dan ditemukan di Virginia oleh orang Eropa pertama ketika kapal mereka mendarat di sana pada 1588.

Pada zaman Yunani kuno buah ini diangkat sebagai lambang dewi cinta. Dalam bahasa latin buah ini disebut Fragra yang berarti wangi. Charles Linneans lah orang pertama yang memberikan nama spesies Fragaria untuk buah ini. Di Perancis, Italia, dan Spanyol buah ini disebut Fraise yang juga memiliki makan yang sama yaitu wangi, sementara di Amerika Utara disebut buah Wuttahimheash atau berry hati.

Strawberry mulai dijual bebas di pasar London sekitar 1831. kebanyakan di panen dari ladang terdekat atau hutan, dan bukan dari area produksi komersil. Di Inggris dan daratan Eropa konsumsi strawberry menjadi lebih populer. Mulai dari kalangan rakyat biasa hingga aristokrat memiliki lahan kecil di rumah mereka untuk menanam tumbuhan ini. Sementara Perancis menjadi yang terdepan dalam produksi Strawberry. Setelah 1860 strawberry banyak ditanam dan di budidayakan di California ,dan sejak 1900 strawberry mulai ditanam diberbagai negara. Hari ini lebih dari 25.000 hektar strawberry ditanam di Amerika Utara,dan 80 % di Amerika Serikat.

Strawberry masuk Indonesia pada tahun 1980-an, di Bali. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1983 tepatnya di Dusun Bukit Catu Desa CandiKuning yang selanjutnya berkembang di tiga dusun lainnya yaitu Dusun Bukit Catu, Dusun Pemuteran dan Dusun Batu Sesa.
Strawberry mulai diusahakan dan dikembangkan secara luas oleh masyarakat sejak tahun 1991 bersamaan dengan keberadaan perusahaan perkebunan PT Bali Berry Farms yang berlokasi di Desa Pancasari (Wandra, 2007).

Perkembangan komoditi buah-buahan di Indonesia cukup pesat. Apalagi dilengkapi dengan introduksi buah-buahan subtropik dari luar negeri yang ternyata dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik dalam kondisi iklim di Indonesia khususnya dataran tinggi. Strawberry yang sebelumnya merupakan buah elit sekarang mudah dijumpai di berbagai pasar domestik.

Strawberry yang beredar di Indonesia ada puluhan varietas, bahkan semakin menyebar dan buahnya mudah ditemui. Balitjestro mengkoleksi dan mengevaluasi koleksi yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali untuk dipilih varietas terbaik dan dikembangkan. Saat ini setidaknya terdapat 21 aksesi strawberry yang berkembang di Indonesia dan menjadi koleksi plasma nutfah Balitjestro, beberapa diantaranya adalah Dorit, Chandler, Rosa Linda, Earlibrite, Aerut, California, dan Sweet Charlie.
Daerah penyebaran strawberry masih terbatas di dataran tinggi yang ada di Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi. Dengan adanya informasi daerah sentra strawberry di Indonesia, program eksplorasi dan pengembangan akan lebih terarah dan terdokumentasi dengan baik.
Kenapa Strawberry ?
Strawberry (Fragaria x ananassa) merupakan tanaman buah potensial. Buah strawberry banyak mengandung bahan fitokimia terutama adalah senyawa fenolik yang bermanfaat bagi kesehatan (Hannum 2004). Tanaman strawberry di Indonesia dalam setahun dapat berproduksi hingga lima kali, puncak produksi terjadi pada bulan Juli-Agustus tergantung keadaan lingkungan (Sukumalanandana dan Verheij, 1997).
Strawberry juga merupakan buah yang mudah diolah sehingga dapat dikonsumsi dalam beragam produk olahan seperti selai juga aneka kue dan makanan lainnya…

Nah.. selain untuk dikonsumsi dengan rasa yang khas, strawberry juga bisa digunakan untuk perawatan wajah dan kulit bahkan untuk menurunkan berat badan.

Dan yang paling saya suka….. hmmmm infus water tentunya…. campuran strawberry, lemon, raspberry hmmmm suegerrrrrrrr 😄

Soooo… i love strawberry how about you???

Sumber isi dan foto: Dari berbagai sumber & koleksi pribadi
#askvie
la_vie