Entah apa yang membuat nama itu begitu menarik, hanya nama sang penyanyi ditambahkan nama asal mereka. Namanya Evi, karena daerah asalnya adalah Masamba, kabupaten Luwu Utara Sulawesi selatan, maka dia disebut Evi Masamba. Begitupula Danang Banyuwangi dan seluruh kontestan lainnya yang telah lebih dulu berguguran..
Bagi para juri, Rita Sugiyarto, Evi Masamba merupakan calon Diva Dangdut Indonesia. Inul Daratista bahkan menggambarkan rasa cemburunya terhadap Evi Masamba yang digadang-gadang akan menyisihkan para senior-seniornya dalam kancah perdangdutan Indonesia. Meskipun menurut Iis Dahlia, setiap orang punya rejeki masing-masing tetapi dia juga membenarkan perkataan Inul bahwa Evi Masamba bisa saja menyisihkan para senior-seniornya jika Evi terus mengasah ilmunya dan meningkatkan kemampuannya secara konsisten.
Selain itu, Beniqno menyebut Evi sebagai kontestan yang luar biasa sementara Syaiful Jamil mengagumi tekad dan usaha Evi Masamba untuk terus belajar dan mengejar ketertinggalannya sehingga meskipun sempat keluar, akhirnya Evi bisa kembali tampil bahkan sampai pada puncak di malam kemenangan (12/06) lalu.
Selain komentar para dewan juri, para peserta juga dikomentari oleh Komentator yang masing-masing adalah Ivan gunawan, Soimah dan Nassar. Baik dewan juri maupun para komentator dipandu dengan apik oleh empat host kocak yakni Irfan Hakim, Andika, Ramsy dan Rina.
Hadir pula beberapa finalis dan 2 pedangdut senior, Hamdan ATT dan Elvi Sukaesih yang memberikan sajian tantangan yang harus dilakukan oleh Evi Masamba maupun Danang Banyuwangi.
Kehadiranku sendiri di Studio Lima Indosiar ini untuk memuaskan keingintahuanku untuk sebuah program live di televisi. Karena dibandingkan dengan acaranya, aku lebih tertarik untuk melihat bagaimana pengaturan acara tersebut, mulai dari rundown, pengaturan tata letak, pencahayaan, musik pengiring dan soundnya, script jedah acara serta segala akksesoris pendukung program siaran live itu.
Untuk itu aku rela berdiri di sisi depan panggung utama sehingga aku dapat melihat jelas apa yang terjadi, hingga teknik pengambilan visual pun terekam dengan baik hahahaha. Padahal di atas sana, ada sebuah kursi kosong yang kerap memanggilku, menungguku sampai akhirnya diduduki orang dengan tingkat kepemilikan okupasi.
Dan benar saja, andai aku tidak menyaksikannya sendiri, asumsi akan pengaturan script yang tersusun rapi tentu masih akan melekat pada pemikiranku. Sebut saja ketika Soimah menanyakan hal penting apa yang diperoleh Evi Masamba selama mengikuti D2 Akademy. Dalam spekulasiku, Soimah tentu mengharapkan jawaban yang normatif dan dogmatis, sebagaimana jawaban-jawaban setiap peserta yang berada di posisi Evi Masamba saat itu.
Namun sungguh diluar dugaan, Soimah pun sempat terprangah mendengarkan jawaban frontal dari Evi Masamba. Dia menegaskan bahwa hal penting yang diperolehnya dari mengikuti D2 Akademi adalah kembalinya orang-orang yang pernah hilang dalam kehidupannya dan keluarganya selama ini. Semua keluarga, kerabat, handai tolan serta kawan-kawan dan sahabat yang selama ini meninggalkannya telah kembali berbalik mendukungnya hingga dia bisa tampil di malam kemenangan D2 Akademy itu.
Jawaban ini sempat membuat Soimah tertegun sesaat lalu dengan piawainya dia tertawa keras dan dengan suara memekik dan cukup mengagetkan Evi, Soimah menanyakan tentang kondisi selama mengikuti D2 Akademi. Melihat Evi yang gelagapan, Ivan segera mendekat dan meminta Evi untuk berdiri sesuai dengan ajaran yang selama ini diterimanya di D2 Akademy demi menyesuaikan dengan gaya Soimah. Ternyata hal ini meningkatkan kepercayaan diri Evi, dan tentu saja kejadian ini menimbulkan gemuruh tepuk tangan dari penonton. Jika saya hanya menyaksikannya di layar kaca, tentu saya tidak akan mudah menangkap moment tersebut.
Kesederhanaan Evi dalam menganalisis pertanyaan Soimah serta rasa positif yang dia tebarkan di malam Kemenangan itu, sangat berdampak dalam. Hal inilah yang membuat saya berani berspekulasi terkait kontroversi kicauan twitter Pengacara Kondang Farhat Abbas. Bahwa kicauan itu merupakan ungkapan kekecawaan karena dia merasa rugi mengirimkan sms yang banyak untuk biduannya yang ternyata hanya bisa mencapai posisi kedua, bahkan dia kecewa menantang kuasa malam untuk menyaksikan kekalahan jagoannya.
Meskipun ada spekulasi lain yang menyatakan bahwa itulah bentuk dukungan Farhat pada Evi Masamba. Samakin banyak orang yang mendiskusikan kontroversi kicauannya, maka semakin terangkatlah nama Evi di tengah-tengah masyararakat. Allahu alam bis sawab..
Di malam itu, Evi sempat terlihat sedih karena dalam tantangan pertama, semua suara juri diarahkan untuk memilih Danang Banyuwangi untuk level suara dan kreatifitasnya, namun di tantangan kedua dan ketiga, senyum manis Evi menjadi cikal bakal senyum kemenangannya di akhir acara.
Perolehan 54,98 persen suara, drngan hanya menyisakan 45,02 persen suara untuk Danang, menghantarkan Evi Masamba menuju puncak tertinggi dari D2 Akademi itu. Bahkan kemenangan itu menepis semua komentar-komentar negatif bahwa belum saatnya orang dari luar Jawa akan memenangkan kompetisi seperti ini. Dan pernyataan itu benar-benar salah, di luar perkiraan.
Bahkan tawa lebar sang Komandan Gubernur Sulawesi Selatan Syahril Yasin Limpo melengkapi kebahagiaan malam kemenangan Evi Masamba. Kehadiran orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu guna memberikan dukungan untuk Evi Masamba.
Keep the spirit, Ewako Evi Masamba…
#MyFreedomSpace
la_vie