VIE FLY TO SKOUW

Sungguh diluar dugaan, aku mendapat kesempatan berangkat ke SKOUW. Awalnya kupikir hanya sebuah gurauan sampai akhirnya aku melihat namaku tercantum dalam list tugas yang disampaikan admin kantorku. Kali ini aku mendapat tugas bersama pimpinanku, Bapak Pantja Wibowo untuk mendampingi Plh. Sekretaris atau Deputi bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Bapak Robert Simbolon.

Tugas kali ini untuk menghadiri peresmian galeri pameran Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) SKOUW, perbatasan Indonesia-Papua Nugini, di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada hari Jumat, 17 Nopember 2023.

Aku meninggalkan Jakarta dengan Batik Air ID 6182 tanggal 16 Nop 2023 pukul 22.30 WIB. Transit di Makassar dan ganti pesawat akhirnya tiba di Bandara Sentani Jayapura pada tanggal 17 Nop 2023 jam 07.20 WIT.

Saat tiba di bandara, kami langsung menuju VIP Room, dimana kami bertemu dengan rombongan Bapak Plh Ses yang kemudian bersama-sama meninggalkan Bandara Sentani menuju PLBN SKOUW.

Begitu tiba di PLBN SKOUW, penyambutan dilakukan dengan tata cara Papua dimana Bapak Plh Ses, Deputi Bina Konservasi Arsip dan Deputi IPSK disambut dengan pemasangan topi Palo-palo sebutan hiasan kepala dari ijuk dan bulu ayam serta penyematan tas anyaman khas Papua yang disebut Noken.

Setelah itu seluruh rombongan, tamu undangan dan hadirin digiring masuk ke ruang acara dan mengikuti seluruh rangkaian Peluncuran Galeri Arsip Perbatasan. Peluncuran sendiri ditandai dengan pemukulan Tifa, sebuah alat musik khas Papua serupa gendang yang terbuat dari kayu dengan lubangi di tengahnya dan ditutup dengan kulit hewan (biasanya kulit rusa).

Dilanjutkan tukar menukar cindera mata dari ANRI dan BNPP. Lalu peninjauan ke papan display ANRI dan Sholat Jumat bagi yang muslim.

Setelah selesai, para tamu dijamu makan siang yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, kunjungan beberapa lokasi penunjang PLBN seperti jalur tikus, TBI, ke pasar, mess pos satgas pamtas yang belum difungsikan, gerbang perbatasan Indonesia-PNG, Pos Pemeriksaan Lintas Batas SKOUW – Wutung yang diakhiri dengan bersantai di halaman Border Post of Indonesia sebelum bergerak meninggalkan PLBN SKOUW.

Sebelum kembali untuk beristirahat di Hotel Horison Kotaraja Jayapura, rombongan dijamu makan malam dengan menu seafood dan Papeda Papua di Restaurant Yasbeer Jayapura. Alhamdulillah.

Seluruh rangkaian kegiatan selesai, rombongan beristirahat kemudian melanjutkan perjalanan pada Sabtu, 18 Nov 2023 kembali ke ibukota Jakarta.

See you in the next trip…

ROMBSIS UNTUK PALESTINA

Senang sekali aku mendapat undangan dari Ketua Rombsis (Rombongan Ibu+Ibu Eksis) Andi Idha Nursanty. Sebuah undangan silaturahmi dan Sholat Tasbih untuk Palestina pada Rabu, 15/11/2023.

Awalnya aku ragu untuk pergi. Sampai akhirnya kak Ismi menghubungiku, jadi aku putuskan untuk ijin dari kantor. Lagipula pekerjaanku tidak begitu banyak.

Memggunakan layanan Kereta Api Indonesia (KAI) aku naik di stasiun Gondangdia yang dekat dengan kantorku dan turun di stasiun Kalibata. Aku kemudian bertemu kak Ismi yang lebih dahulu tiba dari Depok.

Berdua kami lanjut naik gocar ke rumah Andi Idha. Sudah banyak tamu undangan yang datang saat kami tiba. Selain bertemu shohibul Bait Andi Idha, alhamdulillah bisa silaturahmi dengan Opu Duraebah dan Ibu Soraya yang sama-sama kami kenal di Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKTL).

Meskipun KKTL sudah dibubarkan dan berubah nama menjadi Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) tapi ikatan Wija To Luwu di rantau, membuat aku tetap memghormati para sepuh dan teman2 Luwu di Jakarta. Sehingga masih berkomunikasi dan menjaga hubungan silaturahmi.

Alhamdulillah seluruh tangkaian acara berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur tanpa kurang apapun. Aku bahkan bisa menikmati hidangan nasi kebuli yang lezat dengan satay, juga soto ayam dan air kelapa muda yang dihidangkan shohibul bait.

Namun, rasa syukur yang tak terkira, usai melaksanakan sholat fardhu dzuhur yang dilanjutkan sholat sunnat Tasbih untuk warga Palestina. Tak terasa air mata ini menetes saat takbir terucap dilanjutkan lantunan doa untuk nyawa manusia yang dinistakan oleh manusia lainnya. Semua karena nafsu dunia, Astaghfirullahaladzim.

Semoga Allah menjaga Palestina dari kehancuran.

Ya Allah, kami memohon rahmat-Mu agar mengangkat musibah yang menimpa kaum Muslimin di Gaza pada khususnya, dan di Palestina, serta di seluruh belahan bumi. Ya Allah selamatkan dan peliharalah mereka dari musibah yang menimpa mereka, dan tunjukkanlah kami, ya Tuhan, kekuatan dan keperkasaan-Mu yang tak terkalahkan kepada para ahli tipu muslihat, yang licik, penindas, perampas.

Sumber: https://www.nu.or.id/internasional/doa-habib-umar-bin-hafidz-untuk-gaza-palestina-8D1jY