Empat hari libur, aku menghabiskan waktu libur di Tanjung Priuk, rumah Opu Odeng. Tidak kemana-mana karena Opu Odeng sibuk mengikuti persiapan Kampanye Akbar salah satu pasangan Calon Presiden Republik Indonesia.

Di hari keempat (11/02/2024), aku bermaksud pulang lebih awal karena Opu Odeng akan berangkat mengantar cucunya kembali ke As-Syifa Boarding School Subang. Namun ternyata aku boleh ikut karena sebelum ke BSS, terlebih dulu akan ke permandian air panas Ciater.
Menikmati perjalanan di Tol Km. 63 Jakarta-Cikampek, tiba-tiba mobil merapat ke sisi jalan. Rupanya ban belakang sebelah kiri kempes. Apesnya lagi, ban serep juga kempes.

Syukurnya, kami berhenti di dekat perkampungan dan beberapa anak kampung membantu membawa ban yang kempes ke tambal ban di kampung terdekat. Tidak lama, sebuah mobil derek mendekati kami dan ikut melihat kondisi mobil. Begitu pula sebuah mobil patroli polisi yang ikut berhenti dan melihat kondisi mobil Opu Odeng.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya ban kembali terpasang dan perjalanan kami lanjut ke Ciater. Saat tiba, kami langsung menuju mesjid untuk menunaikan tugas sebagai muslim. Lalu makan siang sebelum akhirnya menikmati permandian air panas Ciater.

Sebelum menikmati aliran air panas Ciater, idak lupa kami menikmati santap siang di tepi kolam yang sudah disiapkan Gery Andi Picunang, puteri Opu Odeng. Hawa panas yang terasa membuat kami segera menyelesaikan santap siang dengan menu nasi, ikan, telur dan mie goreng yang sedap.

Mashaallah. Tubuh yang kaku langsung lumer dibawah siraman air panas Ciater. Dikreasi seperti air terjun mini, kita bisa menikmati air panas yang bersumber dari kaki gunung Tangkuban Perahu. Suhu air 43-46 derajat sangat cocok untuk healing dan relaksasi.

Rasanya ingin berlama-lama menikmati suasana Ciater. Sayangnya, hujan menyapa kami dan waktu untuk mengantarkan cucu Opu Odeng kembali ke asrama memaksa kami untuk segera berbenah dan meninggalkan Ciater. Nantilah di kunjungan berikutnya baru kita nikmati Curuq Jodo yang berada di lokasi yang sama.

Alhamdulillah, setelah berbenah, kami memgantarkan Syauqi ke pondok dan melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. Selesai sudah perjalanan singkat yang sangat mengasyikkan.
Ssmpai bertemu di perjalanan saya selanjutnya 😍