Alhamdulillah, kali ini aku mendapat tugas perjalanan ke Johor Bahru, Malaysia. Namun bahagiaku membuncah. Perjalananku kali ini resmi dinas karena berangkat menggunakan paspor biru tepatnya Paspor Dinas.

Ya Allah, terima kasih atas segala karuniaMu. satu persatu impian kecilku tercapai. Ketika mulai menikmati dunia kerja, aku ingin bisa kerja dengan menggunakan transportasi udara. Alhamdulillah, aku dinas dengan pesawat terbang ke beberapa kota di Indonesia bahkan ke beberapa negara lain. Kini perdinku resmi ke mancanegara.

Sejak bergabung dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), kali ini aku berangkat tugas ke Malaysia secara resmi sebagai delegasi Indonesia. Berangkat meninggalkan Jakarta dengan Garuda Indonesia rute Jakarta-Kuala Lumpur GA 820 lanjut Batik Air rute Kuala Lumpur-Johor OD 2405.

Senin (9/9) kami tiba Johor, Malaysia. Kami disambut panitia kemudian dihantarkan menuju Sand & Sandals Desaru Beach Resort and Spa. Karena beda penerbangan, barulah saat ibu Karo PK dan bapak Asdep PKPD tiba di hotel, kami menikmati santap malam lalu beristirahat.

Hari kedua, setelah sarapan pagi, kami menuju lokasi kegiatan di Desaru Coast Conference Centre untuk mengikuti Petemuan Tingkat Pejabat Senior ke-31. Pertemuan dibuka dan dipimpin oleh Menteri Ekonomi Malaysia sebagai tuan rumah dan ketua IMT GT 2024-2025 dan Ketua delegasi Malaysia, yang dihadiri oleh delegasi Indonesia dengan ketua delegasi Deputi Kerjasama Ekonomi Internasional, Kemenko Bidang Perekonomian, delegasi Thailand dengan ketua delegasi Senior Advisor Dewan Nasional Pembangunan Ekonomi dan Sosial Thailand, Vice President ADB, Deputi Sekjen ASEAN Secretariat, Perwakilan UNINET, Pewakilan JBC, CIMT serta para kepala daerah yang tergabung dalam IMT-GT. Delegasi dari BNPP dihadiri oleh Kepala Biro, Perencana Muda dan analis dari Biro PK, Asdep PKPD, serta Perencana Madya dan analis dari Keasdepan Tasbara.

Hari ketiga, Forum Menteri dan Gubernur ke-21. IMT-GT dibentuk dengan tujuan untuk dapat menjalin kegiatan strategis yang terintegrasi secara paralel di setiap negara anggota dan daerah di dalamnya yang dapat mengimmplementasikan nilai-nilai pembangunan ekonomi yang secara mandiri dapat mendorong perekonomian keseluruhan.

Ada kebahagiaan yang aku rasakan dalam setiap perjalanan bersama tim yang berbeda. Kesempatan untuk saling mengenal secara tidak formal yang bisa merekatkan hubungan impersonal. Pengenalan karakter, pemahaman kebijakan dan yang paling penting adalah membangun kebersamaan.

Hari keempat, Pertemuan Tingkat Menteri IMT-GT ke-30 dan Pertemuan Terkait lainnya. Beberapa hal yang akan dilakukan ke depan oleh IMT-GT yaitu memanfaatkan potensi Blue Economy untuk dikembangkan, menguatkan implementasi dan pengawasan program/kegiatan yang telah disusun dan dilaksanakan, menguatkan akselerasi implementasi pembangunan kota berkelanjutan serta menguatkan kolaborasi di perbatasan.

Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Menggunakan pesawat AirAsia QZ 241 rombongan kami kembali ke Jakarta melalui bandar International Senai, Johor.

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari di setiap perjalanan hidup ini. Bersyukur atas segala nikmat dariNya. Sampai jumpa lagi di perjalanan saya selanjutnya…





























































































































