Belajar dasar fotography membuatku ingin melanjutkan ke kelas advance. Apalagi fotonya menggunakan handphone ku saja. Jadi tidak perlu bawa kamera kemana-mana, cukup hp saja.
Hari pertama saya kurang sehat sehingga baru bergerak di hari kedua. Demi mendapatkan foto street food maka saya memutuskan untuk sarapan bubur ayam di Lorong Dua sebelum ke kantor.

Day-2 Harsh Light
Nah, yang satu ini sempat delay juga, mendung menyelimuti Malili sehingga susah sekali ketemu sinar matahari. Akhirnya kita mencoba menggunakan senter, Alhamdulillah dapat juga harsh lightnya dan mendapat pelajaran tentang perbedaan cermin dan bayangan, alhamdulillah.

Day-3 Figure To Ground
Kalau teknik satu ini membutuhkan konsentrasi yang lebih. Karena tantangannya menemukan sebuah objek dengan warna yang mencolok dari sekitarnya sehingga langsung bisa menjadi pusat perhatian. Wah.. banyak foto yang disetor tapi belum masuk kategori hingga akhirnya bisa. Yeiii

Day-4 Splashing
Wah.. tantangan foto teknik ini lebih bikin hati merana, bukan aku loh yaaa, tapi asisten fotographer. Berhubung untuk membuat foto cipratan ini, harus menggunakan asisten. Sehingga benda yang jatuh di dalam air menjadi sebuah cipratan yang cantik. Percobaaannya hingga puluhan kali, bahkan sampai memenuhi memori hp dan filenya harus dipindahkan, hanya untuk mendapatkan 3 foto yang memenuhi kriteria, hehehe tapi melihat hasilnya, sungguh menjadi terkagum-kagum sendiri.

Day-5 Negative Space
Nah, teknik ini memberikan tantangan tersendiri. Mirip-mirip dengan FGT sampai-sampai beberapa foto untuk teknik NS ini disetorkan, tapi justru masuk kategori FTG. Rupanya, warnanya tidak boleh mencolol hehehhe..

Day-6 Bird Eye
Untuk teknik yang satu ini sungguh tidak cocok bagi yang phobia ketinggian, karena pengambilan fotonya dari ketinggian, seperti elang yang sedang melihat ke bawah mencari mangsa.

Day-7 Food on Messy
Awalnya aku pikir untuk pengambilan teknik ini, makanannya harus berantakan. Tapi kemudian dijelaskan, intinya adalah meski memperlihatkan makanan atau meja yang berantakan, tetapi tetap menimbulkan ketertarikan atas hidangan yang disajikan. Tadaaa…

Yah.. demikian lah, tujuh hari pernuh dengan teknik-teknik motret yang seru. Ternyata untuk mendapatkan hasil foto yang bagus, diperlukan teknik yang tepat. Bukan persoalan apakah kamera yang digunakan itu canggih dan mahal. Karena biar alatnya bagus, tapi teknik motonya belum dapat, hasilnya juga biasa-biasa saja.
Sangat berbeda ketika kita paham akan teknik pengambilan gambarnya, maka meskipun hpnya biasa, yang disajikan biasa, maka hasil fotonya akan luar biasa..
Day-2 Raw Food FotographKalau yang satu ini, sempat jingkrak-jingkrak. Kebetulan, di halaman belakang tomat dan cabe rawit sudah pada merah-merah, trus petik daun jinten atau oregano leaves ditambah bawang bombay atau brown onion dan jadilah foto bahan dapur yang elegan.
Day-3 Low Key PhotographKalau ini sedikit challenging menantang, karena bingung mesti pakai alas hitam. Intinya sih alasnya gelap dengan pencahayaan yang terbatas. Cuma mesti buat berulang, gegara minum capucino itu enaknya pas masih hangat hehhe
Day-4 Frog Eye PhotographTeknik satu ini membuat kita jungkir balik hehehe.. sempat bingung karena saat pengambilan gambarnya saya lagi tugas full day di rumah jabatan Bupati karena Video Conference yang berturut-turut, sehingga cari obyeknya menjadi terbatas. Eh, ketemu bunga kamboja pink di samping ruang Gubernur, dikumpulkan satu-satu deh buat difoto. Lumayanlah hasil nungging nya lumayan keren.
Day-5 Mens Stuff PhotographSempat bingung disuruh foto benda-benda yang dipakai kaum pria. Persoalannya di rumah kan diriku sendiri, lah ga ada cowok. Pinjem punya tetangga nanti malah jadi runyam hehehe. Eh, rupanya sisa-sisa jaman baheula dulu waktu masih suka tampilan gaya cowok masih ada, bongkar- bongkar lah kita demi foto yang cakep nan keren ini.
Day-6 Eye Level PhotographTantangan hari keenam adalah saya kena piket masuk kantor. Mau keluar kantor tapi kerjaan berkas bertumouk di mejaku. Walhasil keripik pisang menjadi objek foto kali ini. Setelah beberapa kali shoot, lumayan lah hasilnya. Untung bisa diterima, soalnya ga lama setelah foto, kripiknya pun jadi santapan.
Day-7 Macro PhotographWalah, lihat foto-foto setoran peserta pelatihan lainnya keren-keren. Sebenarnya paling suka teknik foto makro begini, dari yang kecil menjadi besar dan keren. Hanya saja, barusan ambil dengan menggunakan hp, jadi punya tantangan tersendiri. Namun, tetap saja, terkagum-kagum ketika hasilnya luar biasa.
Mashaallah… Sungguh diluar dugaan.. dan saya senang sekali bisa belajar teknik foto yang hasilnya luar biasa keren. Ternyata, dengan hp saja, bisa memghasilkan foto yang tidak kalah dengan hasil kamera DSLR, yeiiiii…Sorowako, 2020











