Lamaran Rara

Sebuah pesan whatsapp dari sahabatku, dr. Sintha mengabarkan puteri keduanya, Rara akan dilamar. Alhamdulillah, senang sekali menerima berita bahagia ini.

Lepas magrib pada Jumat (4/7) aku berangkat ke rumah bu dokter menggunakan kereta. Aku mulai nyaman berkendara kereta, meskipun tetap memilih untuk berangkat pada jam-jam tidak terlalu padat.

Perpaduan dalam balutan keasrian

Alhamdulillah perjalanan lancar. Saat tiba, rupanya semua keluarga masih berada di venue untuk persiapan. Tapi karena aku cukup letih, istirahat menjadi pilihan. Apalagi tidur di kamar eyang alamarhum mama dr. Sintha, membuatku rindu pada beliau. Kukirimkan salam dan Al-Fatihah untuk eyang. Aamiin YRA 🤲🏻

Cahaya

Pagi-pagi sekali kami berangkat ke venue acara, Panggonan Ciracas, Mengenakan dress code biru, aku kembali merasakan hangatnya keluarga besar. Semua tampak bahagia, terutama Rara yang akan menerima lamaran. Senyum merekah membalut letih pada wajahnya. Barakallahu dek.

Pangonan Ciracas

Tiba di venue, kami langsung bersiap-siap. Suasana romantis membuat flow acara semakin hikmat dan berkesan. Bangunan kayu dengan halaman asri, dipadu padankan dengan aneka bunga memberikan sentuhan keunikan dan ekslusifitas acara ini.

Prosesi pelamaran di Pangonan Ciracas

Kehadiran keluarga dan teman-teman dekat menjadi semangat dan support kekhidmatan acara. Sepenggal cerita kenangan perkenalan pasangan Rara dan Rizky menambah keseruan mengurai ketegangan prosesi lamaran.

dr.sintha, Norma, Rizky, Rara dan Sulvi (ki-ka)

Alhamdulillah, niat tulus Rizky dan keluarga bak gayung bersambut. Harapan yang dibawa oleh keluarga besar dari Lampung diterima dengan baik oleh keluarga dr. Sintha. Kedua pasangan telah menerima restu untuk menuju jenjang pernikahan demi men”sah” kan hubungan mereka menjadi keluarga SAMAWA, inshaallah.

Rara & Rizky

Turut bersuka cita. Semoga segala doa dan harapan terwujud. Kedua calon mempelai beserta keluarga diberi nikmat sehat dan segala persiapan dimudahkan serta dilancarkan, Aamiin YRA.

#

Do You Dare?

I can’t sleep. All I think was about my big day. How will it be? How will I looked like? How’s everything will organized?

It keep spinning around in my head. When will it be? Where will it be held? How it will be? About the date, about the dressess, about the ring, about the venue, about the caterer, about the invitation, about the souvenir, about the processes, everything comes in once.

I can’t stop thinking about it untill I can’t sleep. I keep search and googling, looking for the unique, elegance and ‘very me’ design and motives. Saved some interesting figures for further choices.

But than I realise, who will be standing next to me? Do you dare?

image

The wedding will not just about you and me, but about uniting the two big family of us both. It’s about acceptance and togetherness as well as dignity. I will not only belongs to you but to your family as well, and it will applied to you either.

All plans has been set up, already figured how I want it be. It’s also been calculated and un-negotiable hihihihi unless it depends on who is the whisperer 😀

#RenunganVie