🌿BIARLAH CINTA MILIK KITA AGAR HATI SENTIASA DEKAT🌿
Seorang Syeikh berjalan dengan para muridnya. Mereka melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar dan saling berteriak.
Syeikh tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : “Mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah?”
Salah seorang murid menjawab : “Karena kehilangan sabar sebab itulah mereka berteriak.”
“Tetapi, mengapa harus berteriak kepada orang yang berada di sebelahnya? Bukankah pesan yang ia sampaikan boleh diucapkan dengan perlahan saja?” Tanya Syeikh menguji murid-muridnya.
Muridnya pun saling memberikan jawaban, namun tidak satu pun jawaban yang mereka sepakati.
Akhirnya Syeikh berkata:
“Bila dua orang sedang marah, ketahuilah hati mereka saling berjauhan. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka mesti berteriak agar perkataannya dapat didengar. Semakin marah, maka akan semakin kuat teriakannya. Karena jarak kedua hati semakin jauh.”
“Begitu juga sebaliknya, di saat kedua insan saling jatuh cinta,” Lanjut Syeikh.
“Mereka tidak saling berteriak antara yang satu dengan yang lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara kedua hati sangat dekat.”
“Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi? Mereka tidak lagi bicara. Mereka hanya berbisik dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Pada Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisik. Mereka cukup hanya dengan saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah dua insan yang saling mengasihi.”
Syeikh memandang muridnya dan mengingatkan dengan lembut:
“Jika terjadi pertengkaran di antara kalian, jangan biarkan hati kalian berjauhan. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, satu hari jaraknya tidak akan lagi boleh ditempuh.”
Sumber: Diskusi keluarga KKTL
la_vie