Tujuan awal ke Tentena adalah menyaksikan langsung bagaimana pelaksanaan Festival Danau Poso. Namun kecantikannya membuatku ingin mengeksplorasi setiap sudut yang kutemui.
Saat tiba di Tentena, setelah check in di Hotel, kami menikmati malam di pusat kota Tentena, tepatnya di Taman Kota Tentena. Suasananya asyik, terlihat sebuah rumah adat berdiri kokoh menggambarkan sejarah yang tak lekang oleh waktu, Budaya Sintuwu Raya.
Lalu berdiri pula sebuah bangunan yang rupanya sering digunakan sebagai tempat pertemuan masyarakat. Tetap bercirikan adat budaya setempat.
Di tengah-tengah taman Tentena terdapat juga monumen ikan sogili atau ikan belut dan ikan mas yang merupakan simbol bersatunya penduduk asli dan penduduk pendatang dalam membangun Tentena. Ikan Sogili adalah ikan khas danau Poso yang dilambangkan sebagai penduduk asli. Dan ikan mas adalah perlambang penduduk pendatang. Yang mana keduanya hidup bersama di bumi Sintuwu Raya.
Malam semakin larut dan udara semakin dingin. Kami akhirnya kembali ke peraduan, meluruskan badan setelah perjalanan yang cukup panjang.
Matahari mengintip dari ufuk timur. Hanya saja dinginnya membuat mata tetap ingin terpejam. Tapi Bu Bidan Nur yang mengajakku ke Tentena sudah siap-siap dan membangunkan semua orang. Walhasil aku juga mesti bangun yaaa.
Setelah sarapan kami sempat foto bersama tim trail Sorowako yang juga nginap di hotel yang sama. Setelah itu kami berpencar menuju tempat pelaksanaan Festival Danau Poso.
Lalu kami merapat ke lokasi Festival Danau Poso. Disana telah berkumpul ribuan trailer yang siap mengikuti One Day Tentena Trail.
Saat peserta trail kumpul dan mulai bergerak, kami pun berpindah untuk makan siang di seberang hotel yang kami tempati semalam. Aish.. hanya jembatanlah sebagai penghubung kedua sisi di seberang muara danau Poso ini. Belum lagi ikan yang dihidangkan adalah ikan segar yang dipilih saat kita baru masuk mencari tempat duduk. Ikan-ikan yang dihidangkan, diambil langsung dari kerambah danau tepat dibawah rumah makan yang kami tempati Onggobale is a recomended reataurant for your meals at Tentena. 😍
Setelah kenyang, kami menuju airterjun Saluopa waterfall huaaa.. cuantiknyoooo dan saya dapat lagi bunga anggrek hutan sebagai buah tangan yeiii.. itupun setelah menyantap hidangan binte dari keluarga ibu bidan cantik yang saya temani jalan-jalan kali ini. 🙏😍
Belum puas rasanya mengelilingi Tentena, namun saya harus kembali ke Luwu Timur. Dan kami memilih mengitari danau Poso dan tiba di puncak tertinggi di tepian danau poso, puncak Padamari. Lalu lanjut kembali ke Luwu Timur.
#vietrip