
Day 2 – BANJIR
“Iya Oma”, jawabku malas-malasan. Suara tetanggaku terdengar berteriak kencang dari balik jendela. Kubalik tubuhku, berusaha mengumpulkan seluruh energi yang tersisa. Akh, masih mati lampu keluhku. Semua gelap, tak tampak apapun. Tapi syukur tetap kupanjatkan karena helaan nafas masih membuatku sadar atas karuniaNya.
“Banjir bu”, suara Oma menyadarkanku.
“Astaghfirullah, Iya Oma”.
Aku meraih handphone di meja kecil samping tempat tidurku. Kunyalakan senter dan turun dari tempat tidur.
‘Ya Allah, air sudah lebih tinggi dari mata kakiku.
Kubuka pintu dan menemui Oma.
“Syukurlah ibu bangun. Dari tadi semua tetangga sudah ribut teriak air naik. Saya ingat ibu di rumah, jadi saya kembali lagi. Kami semua sudah bersiap mengungsi ke depan bu”, jelas Oma.
“Terima kasih Oma, karena membangunkan saya. Saya lihat dulu kondisi rumah saya ya. Nanti saya gabung dengan Oma diujung jalan”, jawabku.
.
.
.
@cahyadi_takariawan
#belajarmenulis
#kmobasicbatch49
#ceritavie
#viestory
#vienulis