Selalu menyenangkan bisa bermain bersama anak-anak. Apalagi metode permainan yang bersanding dengan pembelajaran. Seperti halnya permainan kayu edukatif yang dibuat oleh Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) Yogyakarta.
Mainan edukatif secara umum adalah mainan yang dapat memberikan stimulasi perkembangan anak, seperti perkembangan fisik, motorik kasar dan halus, keberanian, kognitif (kemampuan berpikir) dan juga psikososial.
Hasil cipta karya mereka sederhana, namun mampu memberikan nilai lebih. Pekerja di Yayasan ini sebagian besar adalah penyandang difabel sehingga tidak dapat dituntut seperti halnya orang-orang normal pada umumnya. Namun, mereka selalu optimis dengan suasana kerja yang nyaman mereka dapat menghasilkan produk yang berkualitas baik, tidak kalah dengan produk yang dikerjakan oleh orang normal (bukan penyandang cacat).
Beberapa kali kunjungan ke YPCM membuat saya selalu mensyukuri nikmat karunia Allah SWT yang saya miliki. Namun jika dibandingkan dengan para penyandang cacat itu, saya sering merasa sedih dan iri dengan semangat dan jiwa juang mereka. Dengan keterbatasannya, mereka tetap berkarya.
Ada nilai yang selalu tertanam dalam setiap kunjungan.. dalam keterbatasan mereka. Selalu ada keriangan dalam setiap kesempatan, tak ada duka seperti yang pernah kubayangkan.
Di penghujung 2015 ini mereka membuatku berfikir.. resolusi apa yang dapat kulakukan di tahun 2016. Mereka telah memberikan contoh, betapa dari kesederhanaan itu, nilai dan manfaat adalah tujuan mereka. Mereka peduli pada kebahagiaan yang bisa mereka persembahkan dalam layanan mereka.
Hmmm… sungguh pelajaran yang luar biasa….
#askvie #resolusi2016
la_vie