Ya Allah, Sampaikanlah Rindu untuk Bupatiku

Ya Allah, ya Tuhanku, salam sembah sujud yang teramat dalam untukMu, Engkau Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Engkau Sang Pemilik Segalanya, Penguasa alam semesta beserta seluruh isinya.

Hari ini, tepat 14 hari setelah kepergian Bupati kami, Ir. H. Muh. Thorig Husler (alm). Entah mengapa, meski aku telah mengunjungi pusaranya, aku tidak merasa kalau beliau telah pergi selama-lamanya. Entah mengapa aku merasa beliau sepertinya hanya sedang bepergian sebentar dan akan kembali.

Jenazah dikebumikan di Pekuburan Keluarga, Kampung Kampal, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (25/12/2020).

Ya Khaliq Ya Baari, bukan hanya aku yang kehilangan. Orang-orang di sekelilingkupun sangat kehilangan. Semua berduka yang dalam atas kepergian beliau. Belum pernah aku melihat reaksi duka yang begitu dahsyat. Kehilangan yang begitu menyayat hati. Kerumunan massa yang menantikan jenazah beliau di setiap kabupaten kota yang dilalui dalam perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhir beliau.

Al-Fatihah

Ya Aliim Ya Baasith, bapak Bupatiku baru saja terpilih kembali untuk periode keduanya. Pesta kemenangan belum dilaksanakan. Orasi kemenangan belum disampaikan. Letih dan semua tekanan belum hilang dari pundak pendukungnya. Namun semua tersapu oleh derai air mata duka yang sangat dalam atas kepergian beliau.

Bupati Luwu Timur Periode 2016-2021 Ir. H. Muhammad Thorig Husler (alm) Lahir: 19 April 1963 Wafat : 24 Desember 2020

Ada rindu yang menggumpal dalam dada ini ya Hakam. Rindu akan sosok beliau yang bersahaja, yang berkarakter, yang sabar, yang baik, yang selalu memaafkan, yang selalu tersenyum bahkan saat marah sekalipun, beliau masih mampu memperlihatkan kepemimpinan beliau. Beliau adalah pemimpin kami, orang tua kami, sahabat kami. Banyak pelajaran yang kami dapatkan dari beliau, banyak kesempatan yang beliau berikan sebagai bentuk kepercayaan pada tugas kami. Masih berat rasanya untuk percaya ya Muktadir. Maafkan kekhilafan kami ini ya Ghaffaar.

Sesaat setelah pengambilan Sumpah dan Janji dalam jabatan sebagai Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Pemkab Luwu Timur (2202019)

Allahumma ya Allah, Engkau yang Rahim, Engkau yang Rahmat, Engkau yang Haqq. Andai bisa terkumpul setiap titik airmata yang menangisi kepergian beliau, jadikanlah air mata itu sebagai pencuci dosa-dosa beliau. Sebagaimana Engkau berikan 14 hari dalam sakitnya untuk membersihkan dosa-dosanya, sebelum beliau menutup matanya.

Ya Dzul Jalaali Wal Ikraam, hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui apa yang terjadi. Kami hanya bisa meminta pertolonganMu. Sesungguhnya kami tiada daya dan upaya selain daripada petunjukMu. Lapangkanlah kuburnya ya Malikul Mulk. Ampunilah, rahmatilah, muliakanlah beliau. Masukkanlah beliau ke dalam surgaMu dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dsri siksa api nerakaMu.

Ya Afuww, ya Haadii, Aku berlindung diri kepada Engkau dari setan yang di rajam. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang yang memperoleh nikmat sama memuji, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan di tambah nikmatnya. Ya samii, hanya Engkau segala puji, sebagaimana yang patut terhadap kemuliaan Engkau dan keagungan Engkau.

Ya Fattah tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya. Ya Baashiir, terimalah dan sampaikanlah pahala ayat-ayat Quraanul ‘adhim yang telah kami baca, tahlil kami, tasbih dan istighfar kami, dan bacaan shalawat kami kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya. Sebagai hadiah yang bisa sampai, rahmat yang turun, dan berkah yang cukup kepada kekasih kami, penolong dan buah mata kami, penghulu dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada semua temannya dari para Nabi dan para Utusan, kepada para wali, pahlawan yang gugur (Syuhada), orang-orang yang salih, para sahabat, dan tabi’in (para pengikutnya); kepada para ulama yang mengamalkan ilmunya, kepada semua pejuang di jalan Allah (membela agama-Nya), Allah raja seru sekalian alam; dan kepada para Malaikat munggarrabin, terutama Bapak Bupati kami Ir. H. Muh. Thorig Husler (alm), kemudian kepada Ahlul kubur, muslim yang laki-laki dan yang perempuan, mukmin yang laki-laki dan yang perempuan, dari dunia timur dan barat di darat dan di laut, terutama lagi kepada bapak kami, ibu kami, nenek-nenek kami yang laki-laki dan yang perempuan.

Ya Ghaffaar ampunilah mereka, kasihanilah mereka, dan maafkanlah mereka. Turunkanlah rahmat, dan ampunan kepada ahlul kubur yang ahli mengucapkan “Laa ilaaha illaallah, Muhammadur rasulullah” (Tidak ada tuhan selain Allah, Muhammad Utusan Allah). Ya Allah, tunjukkanlah kami kebenaran dengan jelas, jadikanlah kami pengikutnya, tunjukkanlah kami perkara batil dengan jelas, dan jadikanlah kami menjauhinya. Ya Lathiif, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka, Maha Suci Engkau Ya Allah, Tuhan yang bersih dari sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir, semoga keselamatan tetap melimpahkan kepada para Utusannya dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian Alam. Al Faatihah…

Allahumma shalli ala dzaztil mukammalati wa rahmatil munazzalati sayyidina muhammadi wa ala alihi wa shohbihi wasallam.

Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam untuk zat yang disempurnakan dan rahmat yang diturunkan, yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.

Allahumma kamaa khashashtana bikitabikalkariimi wa hadaitanaa ila shirathal mustaqiimi, wa ashlih bihi minna jamii’a maa fasaw, wa thahhir bihi minna maa dhahara wa maa bathana.

Ya Allah, sebagaimana Kau muliakan kami dengan Kitab suci-Mu yang mulia dan Kau tunjuki kami ke jalan yang lurus, maka berikanlah kemaslahatan untuk kami sebagai pengganti mafsadat dan sucikan kami dari kotoran yang tampak dan tersembunyi.

Allahummashrah bilqur’ani shudurana wabassir bihi umrana wa ‘adzim bihi uju rana wa hassin bihi ahlqana wawassi’bihi arzaqana wanawwir bihi quburana.

“Ya Allah, dengan Al-Qur’an lapangkanlah hati kami, mudahkan urusan kami, lipatgandakanlah pahala kami, perbaiki akhlak kami, luaskan rezeki kami, dan terangilah kubur kami.”

“Ya Allah, turunkanlah di kuburnya bapak almarhum Ir. H. Muh.Thorig Husler rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”

Allahummal qur’ana’ adzima fii qabrihi mu’nisa, wa fil qiyamati syafi’an, wa fil hasyri dhiya an wa dzillan wadalilan, wafilmizani rajihan. wa’ala shirathinuuran wa qa idan, wa ‘annari sitran wahijaban, wafil jannati rafiiqan.

“Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an di kuburnya sebagai teman, di Hari Kiamat sebagai pemberi syafaat, di tempat berkumpul (mahsyar) kelak sebagai sinar, naungan, dan petunjuk, di mizan sebagai pemberat timbangan amal baik, di sirath sebagai cahaya dan penuntun, dari api neraka sebagai tabir dan hijab, dan di surga sebagai kawan.”

Ia dulu pernah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau dan Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Mu. Kau pun lebih tahu akan hal ini. “Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa’at baginya. Ya Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu. Peliharalah ia dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuahu “Ya Allah, ampunilah dirinya, kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya.”

Allahumma dzakkirnaa minhu maa nasiina wa ‘allimnaahu maa jahilnaa warzuqnaa tilaawatahu anaaallaili wa athrafannahari, waj’alhu hujjatallanaa walaa taj’alhu hujjatan alainaa.

“Ya Allah, ingatkan kami ayat-ayat Al-Qur‘an yang kami terlupa. Beritahukan kami sesuatu yang kami tidak ketahui. Anugerahkan kami kesempatan untuk membacanya sepanjang malam dan di tepi-tepi siang. Jadikanlah Al-Qur‘an sebagai pembela kami. Jangan jadikan Al-Qur‘an sebagai penghujat kami kelak.”

Allahumma bi fadhlika ummana, wabiluthfika huffanaa, wa’alalislaami wal imani wjam’an tawaffanaa wa anta radhi’anna, wa khtim bisshalihati a’malana, rabbanaa atina fiiddunya hasanatan wafil akhirati hazanatan waqinaa adzabannar, birahmatika yaa arhamarrahimiin, wal hamdulillahi rabbil’aamina.

“Ya Allah, ratakanlah keutamaan-Mu. Selimuti kami dengan kelembutan-Mu. Atas Islam dan iman sekaligus, matikanlah kami sementara Kaumeridhai kami. Akhiri amal kami dengan kesalehan. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”

Ya Kariim, jagalah ibu dan anak keturunan beliau. Berikanlah kekuatan agar mereka dapat melanjutkan perjungan yang telah dimulai almarhum. Hanya Engkaulah al Khaliq yang Maha Pemberi Petunjuk dan Muqsith. Berikanlah petunjukMu agar langkah mereka tetap dalam lindunganMu.

Kabulkanlah doa dan permintaan kami ya Allah. Aamiin Yaa Mujiibassaa`iliin, Kabulkanlah Wahai Yang Maha Mengabulkan Doa 🤲🏻

Malili, 7 Januari 2021

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s