#Moment 3 – Piknik di Danau Matano

Hari sangat cerah, makanan lebaran masih tersedia, keluarga dari kampung masih setia bersama kami, liburan pun belum usai, sehingga piknik menjadi alternatif dalam kebersamaan kami. Setelah menimbang beberapa alternatif lokasi piknik, pilihan pun jatuh pada pantai C Salonsa, lokasi permandian di tepi Danau Matano, danau terdalam di antara 5 danau di kompleks Danau Malili, Luwu Timur Indonesia.

Kami berangkat lebih pagi, mempertimbangkan, cukup banyak teman-teman dari luar sorowako yang jauh-jauh datang ingin piknik menikmati lokasi ini. Meski aku sendiri masih sering berkunjung ke pantai C Salonsa untuk menikmati suasana danau Matano, tapi terakhir kali kami piknik bersama keluarga adalah ketika aku masih kecil sehingga moment ini menjadi moment yang berharga dalam hidupku.

Eh, tidak disangka, kami juga menerima kunjungan seorang tamu istimewa. Namanya Diba yang lebih sering disebut #anakdara. Karena sudah lama tidak bertemu Bintang, banyak hasil jepretan untuk mereka berdua.

Bahkan dirikupun pun tidak ingin kehilangan moment bahagia ini. Sehingga dengan sedikit memaksa, jadilah aku model dadakan hehehhe.. lumayan juga seh.. minimal hasil jepretan sepupu kecilku si cantik Inna tidak terlalu mengecewakan hehehehe..

Besar harapanku tentunya agar kedua orangtuaku, saudara-saudaraku, keluargaku juga teman-temanku senantiasa diberikan umur yang panjang sehingga kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul lagi di Ramadhan-Ramadhan berikutnya…

Bahagia lahir dari rasa syukur yang tak henti padaNya dan usaha untuk senantiasa berbagi apa yang kita bisa pada sesama. Itulah sebabnya kita bisa memilih untuk berbahagia setiap hari, setiap kali. #HelvyTianaRosa

Karena…. Bahagia itu Milikmu, Milikku dan Milik Kita Semua…
Happy Holiday n see you again either in your own lifestory or mine…

-The End-

la_vie

#Moment 2 – 3rd years Baby Bintang

Namanya Affan Bintang Syandrie. Di usianya yang 3 tahun, Bintang tumbuh sebagai anak laki-laki yang sehat dan gagah. Bintang menjadi anak yang senantiasa melebarkan senyum pada orang-orang yang menemuinya. Kelembutan bahasa dan perilakunya, kemampuannya menangkap kata-kata dengan cepat senantiasa menciptakan decak kagum bagi kami yang sering membandingkannya dengan anak-anak seusianya.

19 Juli 2015 lalu Bintang pun berkesempatan menikmati hari kelahirannya dengan menggelar syukuran bersama teman-teman kecilnya di pesantren Kuari, dusun Kuari desa Asuli kecamatan Towuti, Luwi Timur, yang jarak tempuhnya kurang lebih 20 menit mengendarai mobil dari kediaman kami.

Usai bersilaturahmi di pesantren Kuari, kami pun kembali ke rumah dan sudah menunggu 2 kue kesukaan Bintang dengan gambar Angry Birds dan Boboiboy. Tidak ada acara tiup lilin dalam syukuran itu. Karena ketika kue baru tiba di Sorowako.. si Bintang nyeletuk “nda boleh itu ulang tahun aunty cumpi.. nanti marah Allah”, kata bintang yang membuatku heran campur kagum. Biasanya anak-anak seusianya justru mengharapkan tiup lilin sedangkan Bintang justru mengatakan tidak boleh. Ayah Bundanya saja heran tapi mendukung keinginan putera mereka demikian pula kakek dan neneknya.

3 tahun yang lalu, tepatnya 19 Juli 2012, Alhamdulillah Bintang terlahir sehat dan bersih. Kelahirannya melengkapi kebahagiaan keluarga kami, bukan saja keluarga kecil adik bungsuku Misbawaty Susy Suardy bersama suaminya Andrie Firdaus. Tetapi juga keluarga besar kami disorowako dan keluarga besar ayahnya Bintang di Malili.

Namun kebahagiaan ini sempat mengusikku. Kelahiran baby Bintang ini justru dijadikan isu oleh beberapa orang yang membenciku. Gosip-gosip murahan pun tercipta dalam ketidakhadiranku saat proses kelahirannya 3 tahun lalu. Mereka menyebut bintang sebagai putera hasil perselingkuhanku dengan seorang pria beristri. Apalagi saat kelahirannya tidak lama setelah penugasanku ke Jakarta, jauh dari semua orang-orang yang mengenalku sebelumnya. Sehingga dikabarkan bahwa aku dimutasi karena kehamilanku, Naudzubillahi min zalik.

Berdasarkan kabar berita inilah, banyak yang mencemooh, mengumpat, menghujat bahkan menghakimiku dengan sebutan-sebutan yang luar biasa menyakitkan. Bahkan hingga hari ini, keyakinan bahwa Bintang sebagai puteraku masih terpatri di benak beberapa orang yang aku tau masih membenciku. Pun mereka yang lebih suka mendengarkan cerita daripada mencari kebenaran itu sendiri.

Meski aku sadar dengan semuanya, aku tak bisa menyalahkan mereka. Aku hanya bisa mendoakan, semoga mereka yang selama ini bercerita tentangku diberikan kedamaian dan ketenangan. Semoga Allah membukakan hati mereka untuk memaafkan segala kesalahanku selama ini sebagaimana aku menerima semua ini sebagai cobaan dari Allah  SWT.

Ya Allah kuatkanlah hatiku, karena sesungguhnya tiada daya dan upaya melainkan karena pertolonganMu…

Amin.. ya rabbal alamiin…

Bersambung
Next #Moment 3 – Piknik di Danau Matano

la_vie

#Moment 1 – Silaturahmi Idul Fitri

Sungguh suatu kebahagiaan, disaat merayakan Idul Fitri kita masih dapat berkumpul bersama kedua orang tua, saudara2, kerabat dan sahabat-sahabat di tanah kelahiran… Begitupun yang kurasakan dalam perayaan Idul Fitri 1436 H tahun ini.

Meski duka memberikan warna tersendiri di akhir Ramadhan, dengan berpulangnya seorang wanita hebat yang telah mengajar kami saat baru mengenal dunia sekolah di TK YPS Lawewu. Duka kami yang sangat dalam dan Al-Fatihah untuk ibu Andi Tenri A. Nyiwi.

Kebahagiaan lain yang juga kurasakan adalah kesempatan yang untuk tetap bersilaturahmi bersama kawan-kawan sekolah. Moment yang sangat jarang aku dapatkan di tahun-tahun belakangan ini. Entah karena rasa malas, kesibukan masing-masing, bahkan jarak dan waktu yang menghiasi aktivitas kami semua.

Alhamdulillah Ya Allah.. kiranya aku masih akan dapat bertemu dengan Ramadhan berikutnya, pun jikalau Engkau berkehendak lain, maka masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang Engkau berikan petunjuk dan keselamatan. Amin ya rabbal alamiin…

Sebagai manusia biasa, ada banyak salah, dosa dan khilaf yang kulakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja, terucap maupun tidak terucap. Untuk itu tak henti-henti aku memohon ampunan dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kiranya kita senantiasa diberikan hidayah untuk selalu berbuat baik, diberikan kekuatan untuk selalu bisa melihat kesalahan-kesalahan kita dengan introspeksi diri, serta diberikan kemampuan untuk senantiasa meminta maaf dan memaafkan dengan ijin, ridha dan kehendak-Nya.

Bersambung…
Next #Moment 2 – 3rdYears Baby Bintang

la_vie