GUEST HANDLING

Lusiana Resto (foto: traveloka)

Day 24 – GUEST HANDLING

Aku tiba lebih awal. Malam ini, aku menyiapkan  makan malam manajemen di Lusiana restoran. Lalu kulihat Dave masuk dan menyapanya. “Selamat malam pak Dave, Anda ingin minum sesuatu?” Ya, berikan aku bir dan temani aku ngobrol sebentar kalau pekerjaanmu sudah selesai. “Baik pak”, jawabkku singkat.

Aku lalu berbalik dan memesankan Dave minuman yang dimintanya. Lalu melihat sekeliling. Secara keseluruhan kerjaku sudah hampir rampung. Yan, pemain keyboard juga sudah datang dan mulai mempersiapkan alat-alatnya. Semua keperluan makan sudah ditata sedemikian rupa, begitu tamu dan undangan tiba, makanan akan langsung disajikan. AC dan lampu sudah dicek dan tamu yang dijamu sudah dalam perjalan menuju restoran. Semua all set.

“Don’t you feel sick arranging all of this?” Tanya Dave padaku, saat aku menarik kursi dan duduk di sampingnya. “aku saja yang hanya diundang party merasa sangat lelah, bagaimana denganmu yang harus menyiapkan semua ini?” Dan hampir setiap minggu kau mengundangku pesta” cecar Dave padaku.

Aku hanya bisa tersenyum. “tugasku guest handling pak. Memastikan bahwa tamu-tamu Pak Dave mendapat pelayanan yang baik sehingga mereka merasa senang selama berada di tempat ini. Kalau saja tamu ini tidak penting untuk perusahaan, tentu akku tidak perlu mengurusi semua party seperti ini, kataku sambal berdiri memberikan isyarat tamu-tamu itu telah datang. “They are here pak.”

Tapi kata-kata pak Dave berbekas di hatiku. Kalimat sederhana tapi kuartikan bahwa bosku memberikan perhatian pada apa yang kukerjakan.

.

.

@cahyadi_takariawan

 

#belajarmenulis

#kmobasicbatch49

#antologi17

#200kata

#ceritavie

#viestory

#vienulis