Perempuan itu…

Namanya seperti nama bunga. Dia cantik namun sedikit tomboy. Ketika berbicara, dia sanggup membuat mata tertuju padanya. Entah karena berat suaranya, kelembutannya, atau kata-kata yang mengalir dari bibirnya.

Aku mengenalnya beberapa waktu lalu. Tapi kami menjadi terpisah, kami tak pernah berjumpa apalagi bercengkerama. Namun hari ini, kembali aku mendengar suaranya. Meskipun hanya lewat resonansi suara, dia kembali mengingatkanku akan untaian cerita yang terserak. Hanya karena sebuah pesan singkat yang diterima kekasihku yang tak sengaja kubaca dari jauh. “Dimanaki sayangku”. Dua kata sederhana namun membuatku bertanya kenapa ada pesan seperti itu?

Sungguh awalnya aku tak menaruh curiga, tapi ingin kubaca baik-baik sehingga aku meminta telepon selulernya. Namun kekasihku tak bersedia memberikannya sehingga aku pun berusaha merebutnya. Memang tak berapa lama, dia menyerahkan telepon genggamnya padaku. Namun ketika aku mencari pesan yang sekilas ku baca tadi, pesan itu sudah tak ada. Dia sengaja menghapusnya. Lalu aku mengecek nama pengirim pesan, dan ku lihat ada tiga nomor kontak dengan nama dasar yang sama dengan nomor berbeda. Aku tak percaya, tapi rasa penasaran membuncah dalam dadaku.

Kucoba mempertanyakan, alasan pesan itu di hapus, kekasihku yang baik pun menjelaskan itu bukan apa-apa. Hanya pesan biasa saja yang sering dikirimkan perempuan itu tapi tak pernah diindahkannya. Lalu dia mengambil kembali telepon genggamnya. Aku tak mampu berkata, hanya titik air mata yang membuatku menjauh darinya. Diapun berkata, tidak ada hubungan apapun dengan wanita itu, membuaiku dengan kata manis. Entah apa yang bisa dipercaya, aku hanya berlalu dengan sebuah rasa. Lalu aku tenggelam dalam gemerlap ibukota, meninggalkannya dalam bisu

Seperti biasa, aku tak bisa dijanji. Bertemu lagi dengan kekasihku, aku memintanya menelpon perempuan itu. Tapi dia bersikukuh tidak ada alasan menelponnya karena selama ini tidak memiliki hubungan apa-apa selain bisnis. Biasanya aku langsung percaya ucapannya, namun kali ini, semakin menimbulkan kecurigaanku atas apa yang terjadi.

Akhirnya aku meminta tolong pada seorang kawan untuk mengirimkan nomor telpon perempuan itu. Setelah menerimanya, aku minta telepon genggam kekasihku, mencari nama perempuan itu dan benar semua nomor teleponnya telah hilang, dihapus. Wow, semakin besar rasa penasaranku, akhirnya aku coba menekan nomor telpon yang diberikan kawanku, walhasil nama perempuan itu memang tidak muncul lagi, tapi berganti dengan nama perempuan lain.

Lalu aku bertanya siapa nama perempuan baru itu. Dia menjelaskan bahwa itu masih keluarga, anak saudara di kampung. Mungkin dia berharap aku percaya dan dia merebut telepon selularnya dari tanganku. Dengan mantap ku telpon perempuan itu dengan teleponku sendiri. Dia menjawab dan bertanya kenapa aku menanyainya, apakah aku istrinya? Dia pun menutup telponku.

Sungguh luar biasa permainanmu kekasihku sayang. Kebohongan yang nyata yang kau ungkapkan sendiri di hadapanku. Kalau memang tidak ada hubungan yang khusus, hanya bentuk ungkapan sayang biasa, kenapa pesan singkat itu harus kau hapus di hadapanku, sementara jelas-jelas aku baca di depanmu.

Kenapa pula harus kau hapus nomor kontakmu itu, parahnya kau ganti dengan nama perempuan lain di handphonemu. Sungguh luar biasa caramu membohongiku kekasihku. Meski demikian, kau tetap berusaha membuatku percaya bahwa kau mencintaiku, menyayangiku. Untuk apa kekasihku?

Tidak kah kau sadar betapa aku justru sangat ingin lepas darimu, apalagi dengan kelakuanmu yang seperti ini. Jangan kau pikir laki-laki itu hanya dirimu saja.

Aku memang menyesal telah mengenalmu kekasihku. Namun penyesalan yang paling dalam yang aku rasakan bukanlah karena telah membukakan hatiku padamu setelah melalui bermacam kondisi. Tapi, karena selama ini aku terlalu bodoh. Aku hanya media yang kau gunakan untuk menutupi hubunganmu dengan wanita itu di keluargamu. Sehingga akulah yang mendapatkan teror dari keluargamu selama ini. 

Memang Allah SWT yang Maha Tahu atas segalanya. Inilah jawaban mengapa selama ini hatiku tak pernah bisa menerimamu sepenuhnya. Inilah jawaban mengapa begitu berat aku menerima pinanganmu. Perempuan itu telah datang dan memperlihatkan wujud aslinya di depanku. Perempuan menikah itu, yang selama ini telah menjadi pahlawan di keluargamu, yang telah membuatku menjadi cibiran dimana-mana.

Sungguh luar biasa perlakuanmu kekasihku. Tapi aku berserah padaNya. Tak ada sehelaipun daun akan jatuh tanpa sepengetahuanNya. Apalagi semua yang terjadi padaku. Mungkin ini cara Allah SWT mengajarkanku tentang kehidupan. Aku yang telah berusaha menerimamu, berusaha menerima takdirku untuk melanjutkan hidup bersamamu, ternyata Allah SWT pula yang telah memperlihatkan cerita sesungguhnya kepadaku.

Allah SWT adalah pemilik segalanya, penggerak apa yang di kehendakiNya. Aku hanya insan biasa yang tiada daya dan upaya tanpa pertolongan bimbinganNya. Alhamdulillah jawaban itu telah kutemukan, dan aku siap menyongsong tahun yang baru dengan semangat dan hatiku yang berbinar. Dan untukmu kekasihku sayang, buku ini telah aku tutup dengan hamdalah.
الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن 

#perempuanitu #resolusi2016

la_vie

Kepo

Saya tuh heran yah.. makin kesini koq ya semakin kepo. Makin banyak temen makin kepo. Makin kurang kegiatan ya koq makin kepo. Padahal kadang-kadang kepo itu ngeselin bener ga seh???

Contohnya, ada temen yang suka banget diusilin kawannya dengan istilah kami “capturesend”. Asli bener-bener kepo pengen tau kenapa dia melakukan hal itu. Emang ga ada kerjaan lain selain monitor status orang trus di “capture” lalu di “send” ke seseorang yang juga kepo hahahhaha.

Nah yang aku bingung karena aku juga jadi kepo dengan kelanjutan ceritanya, sebagaimana keponya aku dengan kisah tentang kampungku. Kepo tentang teman-temanku yang sedang menikmati kehidupan mereka, kepo dengan sahabat-sahabat yang sibuk dengan kegiatan mereka, keluarga mereka, kerabat dan kawan-kawan mereka.

Nah parahnya lagi, ke-kepo-an ku sempat membuatku hampir malu semalu-malunya, karena ternyata pertanyaan itu hanya untuk alternatif kegiatan.. untung saja pertemuannya jadi, kalo ga jadi, malu lah aku karena telah lancang ber-kepo-ria hahahhahha.

Niwey busway, sebenernya seh juga ada koq sisi positif ke-kepo-anku. Karena aku jadi tau dan bisa mengerti situasi yang terjadi, melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan bisa mengambil pelajaran daripadanya. Sehingga aku bisa tidak langsung menjudge apapun yang terjadi. Meskipun kadangkala harus melewati ketegangan yang akhirnya tetap bisa membuatku tersenyum.

Hmmmmm, apakah salah jika aku kepo? Tapi kalau ga kepo, gimana bisa up-date yak hahahhaha… kusebut ini sebagai jurus pembelaan diri, dari rasa ke-kepo-an itu sendiri. Tabek…

la_vie

Dalam Keterbatasan Itu

Selalu menyenangkan bisa bermain bersama anak-anak. Apalagi metode permainan yang bersanding dengan pembelajaran. Seperti halnya permainan kayu edukatif yang dibuat oleh Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) Yogyakarta.

image

Mainan edukatif secara umum adalah mainan yang dapat memberikan stimulasi perkembangan anak, seperti perkembangan fisik, motorik kasar dan halus, keberanian, kognitif (kemampuan berpikir) dan juga psikososial.

Hasil cipta karya mereka sederhana, namun mampu memberikan nilai lebih. Pekerja di Yayasan ini sebagian besar adalah penyandang difabel sehingga tidak dapat dituntut seperti halnya orang-orang normal pada umumnya. Namun, mereka selalu optimis dengan suasana kerja yang nyaman mereka dapat menghasilkan produk yang berkualitas baik, tidak kalah dengan produk yang dikerjakan oleh orang normal (bukan penyandang cacat).

Beberapa kali kunjungan ke YPCM membuat saya selalu mensyukuri nikmat karunia Allah SWT yang saya miliki. Namun jika dibandingkan dengan para penyandang cacat itu, saya sering merasa sedih dan iri dengan semangat dan jiwa juang mereka. Dengan keterbatasannya, mereka tetap berkarya.

image

Ada nilai yang selalu tertanam dalam setiap kunjungan.. dalam keterbatasan mereka. Selalu ada keriangan dalam setiap kesempatan, tak ada duka seperti yang pernah kubayangkan.

image

Di penghujung 2015 ini mereka membuatku berfikir.. resolusi apa yang dapat kulakukan di tahun 2016. Mereka telah memberikan contoh, betapa dari kesederhanaan itu, nilai dan manfaat adalah tujuan mereka. Mereka peduli pada kebahagiaan yang bisa mereka persembahkan dalam layanan mereka.

Hmmm… sungguh pelajaran yang luar biasa….

#askvie #resolusi2016

la_vie

Bertindak dengan Keimanan

Hari ini dari Kendal sampe ke Pekalongan semua terompet yg dijual di alfa mart disita polisi sebab ternyata bahan yang dipake membuat terompet berasal dari Mushaf Quraan keluaran Departemen Agama cetakan 2013 yg sangat jelas tulisan ayatnya, terompet tersebut diproduksi di wonogiri mohon teman-teman dimanapun berada pro aktif melapor ke polisi jika ditemukan hal yg sama. Bisa dilihat-lihat di indo mart dan alfa mart,  hal tersebut tidak mungkin tidak sengaja sebab jumlah produksinya mencapai jutaaan terompet yg dipasarkan lewat mini market tersebut.

Setelah sandal dilabeli Islam kini sampul Al Qur’an buat trompet . …
image

http://news.detik.com/read/2015/12/28/155332/3105622/10/terompet-berbahan-sampul-alquran-dijual-di-minimarket-polisi-turun-tangan

Kenapa harus lapor ? Kenapa kita harus ribut ?

Memangnya ada yang bisa nginjak Al Quran dan menginjak Allah ?

Lalu apa bedanya tulisan berita bahasa Arab, surat cinta bahasa Arab, text book bahasa Arab dan tulisan Al Mushshaf ?

Manusia banyak membuat simbol-simbol baik dalam bentuk tulisan, tugu, bendera, logo dan patung, dan kemudian simbol-simbol itu dithoghutkan, disucikan.

Contohnya ada hiasan lafaz alif lam lam ha terbuat dari kaca dipecahkan oleh seorang anak. Orang tuanya marah dan menarik rambut anak tersebut sampai ada tercabut atau terluka. Siapa yang berdosa anaknya atau orang tuanya ? Mengapa ?

Bapak yg marah krn simbol Al quran di rusak, tetapi namun dgn sengaja merusak ciptaan Allah (rambut anakx).

Pertanyaan lebih lanjut bagaimana kalau simbol tsb berujud kaligrafi atau logo, atau dalam tulisan bukan Arab ?

وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِى الْـكِتٰبِ اَنْ اِذَا سَمِعْتُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَاُبِهَا فَلَا تَقْعُدُوْا مَعَهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖۤ     ۖ   ۖ   اِنَّكُمْ اِذًا مِّثْلُهُمْ  ؕ  اِنَّ اللّٰهَ جَامِعُالْمُنٰفِقِيْنَ وَالْكٰفِرِيْنَ فِيْ جَهَـنَّمَ جَمِيْعَاۨ      ۙ
Dan sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur’an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir) maka janganlah kamu duduk bersama mereka sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang munafik dan orang kafir di Neraka Jahanam,
[QS. An-Nisa’: Ayat 140]

وَاِذَا رَاَيْتَ الَّذِيْنَ يَخُوْضُوْنَ فِيْۤ اٰيٰتِنَا فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖ    ؕ  وَاِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطٰنُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرٰى مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim.
[QS. Al-An’am: Ayat 68]

Kita harus bisa berbicara dengan keimanan bukan dengan perasaan dan persangkaan.

Mengutip diskusi DIIAN hari ini… mari mengambil pembelajaran daripadanya….Sesungguhnya Allah Maha Tahu atas segalanya.

#introspeksidiri #myfreedomspace

la_vie

What Next After FDM2015

FDM telah usai… apa langkah kita selanjutnya menjadikan danau matano sebagai warisan dunia? Adakah program-program yang sudah didiskusikan untuk segera dilakukan?

Sedikit sharing dari blog tetangga…

Pada tahun 2012 lalu, terdapat 962 situs warisan dunia terdaftar di UNESCO – 745 warisan kategori budaya, 188 kategori alam, dan 29 warisan campuran budaya-alam, dari 157 negara. Negara Italia menempat urutan pertama, 47 situs yang telah dinyatakan sebagai Warisan Dunia, berikutnya Spanyol dengan 44 situs dan Cina dengan 43 situs. Tiap situs warisan dunia diidentifikasi oleh UNESCO dengan nomor dan tetap menjadi bagian dari teritorial legal dari negara di mana situs tersebut terletak. Pertimbangan UNESCO, untuk kepentingan komunitas internasional dalam melestarikan tiap-tiap situs tersebut.

Tujuan World Heritage
Situs Warisan Dunia UNESCO (bahasa Inggris: UNESCO’s World Heritage Sites) adalah sebuah tempat khusus (misalnya, Taman Nasional, Hutan, Pegunungan, Danau, Pulau, Gurun Pasir, Bangunan, Kompleks, Wilayah, Pedesaan, dan Kota) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO World Heritage Committee, terdiri dari 21 kelompok yang dipilih oleh Majelis Umum (General Assembly) dalam kontrak 4 tahun. Sebuah Situs Warisan Dunia adalah suatu tempat Budaya dan Alam, serta benda yang berarti bagi umat manusia dan menjadi sebuah Warisan bagi generasi berikutnya.
Program ini bertujuan untuk mengkatalog, menamakan, dan melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan dunia. Tempat-tempat yang didaftarkan dapat memperoleh dana dari Dana Warisan Dunia di bawah syarat-syarat tertentu. Program ini diciptakan melalui Pertemuani Mengenai Pemeliharaan Warisan Budaya dan Alam Dunia yang diikuti di oleh Konferensi Umum UNESCO pada 16 November 1972.

Asal Mula World Heritage
Pada tahun 1954, pemerintah Mesir memutuskan untuk membuat Bendungan Aswan (Aswan Dam), yaitu sebuah peristiwa yang akan menenggelamkan sebuah pegunungan yang berisi harta benda dari zaman mesir kuno seperti kuil Abu Simbel. Kemudian UNESCO meluncurkan kampanye perlindungan secara besar-besaran di seluruh dunia. Kuil Abu Simbel dan Kuil Philae kemudian diambil alih, dipindahkan ke tempat yang lebih besar dan dibangun kembali satu demi satu bagian.
Biaya yang dikeluarkan dalam proyek ini sebesar US$ 80 juta, sekitar US$ 40 juta dikumpulkan dari 50 negara. Proyek tersebut dihargai kesuksesannya, dan dilanjutkan ke proyek penyelamatan lainnya, menyelamatkan Venesia dan danaunya di Italia, Kuil Mohenjo-daro di Pakistan, dan Candi Borobudur di Indonesia. UNESCO lalu bergabung dengan Dewan Internasional Bagian Situs dan Monumen (International Council on Monuments and Sites) sebuah draft pertemuan untuk melindungi budaya-budaya kemanusiaan.

Amerika Serikat kemudian mengajukan pertemuan untuk menggabungkan perlindungan alam dengan budaya. Sebuah pertemuan di White House pada tahun 1965 yang dijuluki World Heritage Trust (Pertanggungjawaban terhadap Warisan Dunia) – “untuk melindungi keagungan dan keindahan alam dan situs sejarah dunia untuk masa kini dan masa depan untuk seluruh warga dunia”. Kemudian, dikembangkanlah suatu organisasi bernama International Union for Conservation of Nature pada waktu yang sama pada tahun 1968, dan mereka diperkenalkan pada tahun 1972 saat Konferensi Lingkungan Manusia PBB di Stockholm.
Sebuah perjanjian disetujui oleh semua anggota, dan Pertemuan Mengenai Perlindungan Budaya Dunia dan Warisan Alam dipakai dalam Konferensi Umum oleh UNESCO pada tanggal 16 November 1972.

Proses Nominasi
Suatu negara harus melakukan inventori dulu terhadap warisan budaya dan warisan alam yang dimilikinya. Hal itu disebut daftar tentatif (tentative list). Suatu negara mungkin tidak menominisikan warisan budayanya dan tidak memasukkan ke tentative list. Kemudian negara tersebut dapat menyeleksi warisan budayanya dari tentative list ditempatkan di File Nominasi (Nomination File). Pada poin ini, file dievaluasi oleh Intenational Council on Munuments and Sites dan World Concervation Union. Kedua lembaga tersebut membuat catatan rekomendasi ke World Heritage Committee (WHC). WHC mengadakan pertemuan sekali dalam tiap tahun untuk menentukan apakah menulis atau tidak tiap warisan budaya yang dinominasikan di World Heritage List, dan kadang-kadang WHC menunda untuk meminta informasi dari negara tersebut tentang siapa yang menominasikan situs tersebut. Ada sepuluh kriteria seleksi – situs harus memenuhi paling sedikit satu kriteria dari beberapa kriteria yang terdapat pada list.
Pada tahun 2004, ada 6 kriteria untuk warisan budaya dan 4 kriteria untuk warisan alam. Pada 2005, kriteria tersebut dimodifikasi, dijadikan satu satu set kriteria dari sepuluh kriteria. Situs-situs yang dinominasikan harus mempunyai nilai yang luar biasa dan memenuhi paling sedikit satu kriteria dari sepuluh kriteria yang ada.

Kriteria
1. mewakili karya besar manusia kreatif genius;
2. menunjukkan pertukaran nilai-nilai kemanusiaan yang penting, melewati bentangan waktu, atau dalam area budaya dunia, pada pengembangan arsitektur dan teknologi, seni yang monumental, tatakota, dan desain lanskap;
3. menyimpan keunikan dan testimoni luar biasa terhadap tradisi budaya atau peradaban yang masih hidup atau yang telah hilang;
4. merupakan contoh dari jenis bangunan yang mengagumkan secara arsitektural, atau ensemble teknologi atau lanskap yang mengilustrasikan suatu panggung yang penting bagi sejarah umat manusia;
5. menjadi contoh hunian manusia tradisional, dalam penggunaan daratan, penggunaan laut yang merupakan representasi dari suatu kebudayaan , atau interaksi manusia dengan lingkungannya;
6. secara langsung berkaitan dengan peristiwa atau tradisi kehidupan, dengan ide-ide, atau dengan artistik dan keyakinan serta karya sastra yang mengutamakan kepentingan universal;
7. mengandung fenomena alam yang superlatif atau keindahan alam yang unik dan memperhatikan pentingnya aestetik.
8. merupakan contoh utama yang merepresentasikan panggung besar dari sejarah bumi, termasuk rekaman kehidupan, signifikansi dari proses-proses geologi yang terus menerus dalam pengembangan permukaan bumi, siginifikansi fitur geomorfis atau physiografis.
9. mengutamakan contoh yang merepresentasikan proses biologi dan geologi secaa terus menerus dalam evolusi dan pengembangan kehidupan daratan, air bersih, pantai, ekosistem laut dan kelompok-kelompok tumbuhan dan binatang.
10. merupakan habitat alam yang paling penting bagi konservasi ragam biologi di tempat aslinya, termasuk spesies-spesies yang terancam nilai-nilai utama universalnya dari perspektif sains dan konservasi.

World Heritace Committee (WHC) membagi negara-negara dalam lima zona geografi: Afrika, Arab (termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara), Asia dan Oceania, Eropa dan Amerika Utara (termasuk Kanad dan Amerika Serikat) dan Amerika Latin & Karibia. Rusia dan negara-negara Kaukasus diklasifikasi sebagai negara Eropa, sedangkan Meksiko diklasifikasikan ke zona Amrika Latin & Karibia, meskipun lokasinya di Maerika Utara. Zona geografis UNESCO juga memberikan tekanan yang bersifat administrative daripada penggabungan geografis. Seperti Pulau Gough yang yang berlokasi di Atlantik Selatan, merupakan bagian dari wailayah Eropa & Amerika Utara, karena pemerintah Inggris menominasikan situs tersebut.

So.. what next after FDM2015???

Doa pagi ini

Pagi ini mendung…. akhir tahun juga diprediksi mendung… baca status kawan2 isinya koq pada mendung jugaaa… ☺☺

Kalau begitu… mari kita mulai hari dengan sama-sama berdoa yukssss…:) Insyaallah dibukakan pintu rahmat baik itu rejeki, kesehatan, kesabaran, kecerdasan, kebahagiaan apalagi keimanan…. Mari kita berdoa agar senantiasa diberikan kesabaran dalam menghadapi segala macam cobaan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

“Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim 1/414)

اللهمّ اجْعَلْنِي شَكُوراً ، وَاجْعَلْنِي صَبُوراً ، وَاجْعَلْنِي فِي عَيْنِي صَغِيراً ، وَفِي أَعْيُنِ النَّاسِ كَبِيراً

“Ya Allah, jadikanlah aku orang yang pandai bersyukur kepada-Mu, sabar menerima cobaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah aku kecil dalam pandanganku sendiri, tetapi besar dalam pandangan orang lain.” [HR. Al-Bazzar dari Buraidah]

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ

la_vie

Jauhkan Rasa Sombong

Kadangkala kita lupa kalau kita hidup dengan masyarakat. Mereka juga diciptakan sama dengan kita, dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. Mereka juga diberikan akal pikiran, perasaan dan kemampuan untuk mengolah simbol yang diterima.

Dalam kelupaan itu, kita menjadi sombong dan berbangga diri dengan kelebihan kita. Wajah yang rupawan, kecerdasan, kemewahan harta, kekuasaan serta segala fasilitas yang dimiliki.

Kita lupa selain kelebihan, kita memiliki kekurangan. Kita lupa bahwa mereka juga punya kelebihan yang tidak kita miliki. Kita lupa kelebihan mereka adalah kekurangan kita.

Sehingga menjadi pertanyaan untuk apakah kesombongan itu kita pertahankan. Toh juga segala kenikmatan dunia akan bertahan di dunia sementara kita sebagai makhluk hidup akan kembali ke Sang Pencipta.

image

Jauhkanlah rasa sombong itu dari diri kita. Karena kesombongan itu hanya akan menjatuhkan kita dan menjauhkan kita dari orang-orang disekitar kita.

Semoga kita senantiasa mengambil pelajaran daripadanya… Insyaallah…

la_vie

Takut Salah Pilih

Besok ada perhelatan akbar di kampungku. Bahasa kerennya seh pesta rakyat Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Seluruh Indonesia. Pemilukada di kampungku diikuti tiga pasangan calon. Pertama pasangan Nur Husain dan esra Lamban. Kedua Badaruddin dan Andi Baso. Ketiga Muh. Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam.

image

Ketiganya telah mengikuti serangkaian proses pencalonan dan ketiga pasangan itu mengaku telah siap secara fisik dan mental guna memperebutkan tampuk kekuasaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan selama 5 tahun mendatang.

Namun banyak sekali pertanyaan yang terngiang-ngiang di kepalaku dalam menentukan pilihan. Aku ingin memilih yang terbaik, tidak ingin salah, tetapi pilihan itu semakin kabur.

image

Hanya berharap besok pemilukada di Luwu Timur bisa berlangsung dengan aman dan damai. Bahkan benar-benar menjadi pesta rakyat untuk memilih pemimpin yang amanah 2015-2020.

Besar harapanku, pemimpin yang terpilih besok adalah benar-benar representatif daerahku. Keberhasilan perhelatan besok sangat menentukan keberhasilan pembangunan daerahku 5 tahun ke depan.

Kutitipkan harapanku, kiranya bagi pemimpin terpilih, dapat menjadi nahkoda kapal yang handal, bukan hanya dari sisi kepintaran tapi juga kepiawaian mengarahkan kapal sehingga semua mendapatkan manfaat.

Hmmm, persiapan menunggu serangan fajar pun sudah lengkap… hahaha.. selamat menunggu…

image

la_vie

Festival Danau Matano 2015

Setelah beberapa kali penundaan sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2009, akhirnya perhelatan Festival Danau Matano dilaksanakan kembali. Rasa bangga dan bahagia membuncah di dada. Kampungku melaksanakan satu event akbar, sebuah festival yang diharapkan mengangkat daerah kami menjadi sebuah tujuan wisata, Festival Danau Matano 2015.

Betapa besar keinginan untuk mengaplikasikan semua ilmu tentang event yang pernah kupelajari demi keberhasilan dan kesuksesan event ini. Bergabung bersama teman-teman memeriahkan event luar biasa ini.

Namun, sungguh menyayat hati, begitu menginjakkan kaki di tanah kelahiranku, sebuah spanduk terpampang menolak mekanisme Festival Danau Matano 2015 terpampang dengan jelas di depan kantor Camat kami.

image

Aku galau, bertanya dalam hati, ada apakah gerangan. Mengapa mereka menolaknya? Bukankah mereka yang telah merencanakannya bersama-sama selama ini. Aku ingat di awal tahun 2015, aku berdiskusi dengan beberapa kawan untuk tetap mendukung kegiatan ini dan tidak menjadi penonton di kampung sendiri. Apa keinginan itu terlalu sulit untuk diwujudkan?

Akhirnya aku berkesempatan bertemu dan berbincang dengan kawan-kawan yang menolak Festival Danau Matano (FDM) 2015 ini. Aku menarik kesimpulan bahwa mereka merasa terabaikan, merasa keberatan dengan pelaksanaan FDM2015 yang terburu-buru, tidak matang bahkan tanpa melibatkan semua panitia lokal yang telah dibentuk dan terlibat dalam perencanaan FDM 2015 ini. Malah, pemangku adat pun merasa bahwa adat mereka telah dilecehkan dengan arogansi pelaksana kegiatan ini.

image

Seperti biasa, rasanya tidak puas mendengar informasi sepihak, aku mulai melakukan koordinasi-koordinasi lanjut dengan pihak-pihak terkait, mencocokkan, memberikan informasi yang sifatnya menjembatani, namun keterbatasanku bukanlah pengambil kebijakan sehingga bersifat sebagai messengger saja atau penyampai pesan dan informasi.

Namun ternyata, dalam keterbatasanku, aku harus berdiri di simpang jalan. Berada pada posisi pemerintahan dengan statusku sebagai aparat sipil juga bagian dari masyarakat yang menyuarakan ketidakadilan. Bahkan, tendensi pribadi juga sempat merajaiku, ketika aku menjadi bagian dari kawan-kawanku yang menolak sebuah arogansi.

image

Mungkin aku salah, tetapi secara profesional predikat aparatur sipil negara kusandang ketika uniform atau seragam itu kukenakan. Namun ketika kulepaskan, aku kembali menjadi bagian dari masyarakat, saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku, kawan-kawanku dan handai-taulanku. Tentu akan berbeda ketika sebuah jabatan telah melekat di pundakku, tapi saat ini, aku masih sebatas pelaksana.

Hingga akhirnya aku menjadi paham dengan kondisi yang terjadi. Aku paham bahwa sebuah keputusan tidak hanya melihat dari satu dua sisi saja, tetapi harus menyeluruh. Aku mengambil sebuah pembelajaran, ternyata aku masih sering men-judge berdasarkan asumsi bukan data dan fakta, meskipun aku berusaha mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya.

13 hari aksi penolakan teman-teman untuk pelaksanaan FDM2015 tidak mengendorkan pelaksanaan perhelatan akbar ini. Panggung spektakuler tetap berdiri kokoh dengan menampilkan para pengisi acara yang mampu menyulap suasana. Betapa dua sisi yang bersebelahan. Dimana masyarakat terbagi antara yang mendukung dan yang menolak. The shows must go on

image

Menurutku, secara performance, FDM2015 memang berhasil memukau hadirin yang membanjiri lokasi kegiatan. Namun secara penyampaian ide, masih sangat jauh dari tema yang diangkat. Karena inti dari menuju warisan dunianya menjadi tidak tersentuh, baik dari segi obyeknya pun subyeknya. Apalagi dari sisi pelibatan masyarakat lokal yang dalam pelaksanaannya menciptakan dua kubu yang saling bergesek.

Secara pribadi, yang paling kuharapkan dari FDM2015 ini adanya seminar internasional yang bisa merekomendasikan langkah-langkah strategis menjadikan Danau Matano sebagai warisan dunia, baik dari segi danau dan ekosistemnya, hingga kearifan lokal budaya masyarakat di sekitar danau Matano. Sayangnya, tidak kutemukan sama sekali selain hinggar binar dentuman musik dan kerlap-kerlip lampu.

Akh.. berharap di tahun-tahun berikutnya, pelaksanaan FDM2015 bisa lebih mengangkat kearifan lokal dengan melibatkan teman-teman penggagas kegiatan ini. Berharap FDM menjadi ajang memperkenalkan tujuan wisata baru dengan mengedepankan budaya lokal, sehingga pelestarian budaya akan berbanding dengan pemeliharaan Danau Matano sebagai warisan dunia.

Sebelum ku akhiri tulisan ini, ingin kukirimkan salam duka dan Al-Fatihah untuk saudariku Sinar yang menghembuskan nafas terakhirnya di penghujung penutupan FDM2015 tak jauh dari panggung utama rangkaian penutupan di Pantai Ide Sorowako. Semoga almarhumah mendapat tempat terlayak dan diampuni segala dosa-dosa. Aamiinn ya rabbal alaamiiiin.

#renunganvie

la_vie

Di Simpang Jalan

Pengen nulis tentang kejadian di kampungku, eh tertegun lihat diskusi Bang Karny Indonesia Lawyers Club di TV One yang temanya “Sudirman VS Novanto: Sinetron Perang Antar Geng”.

Pas juga pak Menko Rizal Ramli, ngomongin gaduh itu ada dua jenis: gaduh putih dan gaduh hitam. Gaduh putih itu misalnya di sawah ada banyak tikusnya nah… cara untuk mengusir para tikus-tikus itu dengan membuat suara-suara gaduh. Sedangkan gaduh hitam adalah kegaduhan yang timbul gara-gara pembagian yang tidak adil.

image

Huaaaa.. koq mirip-mirip yang terjadi di daerahku yang lagi gaduh2 yah?? Cuma pertanyaannya gaduh yang manakah yang terjadi di Sorowako? Putih atau hitam?

Jadi mentok di persimpamgan jalan deh. Mau ke kiri salah.. ke kanan salah.. jadi kemana donk…

la_vie