TANJUNG PARASULU

Day 46 – TANJUNG PARASULU

“Tabe bu, bisaki dengan kameramenta ikut teman-teman DLH ke Tanjung Parasulu untuk ambil gambar disana?”

 

Pucuk dicinta ulampun tiba, sejak saya dibully di medsos gara-gara berceloteh tentang Tanjung Husler, saya memang ingin kesini. Rupanya lokasi yang pernah saya datangi dan ditunjukkan sebagai Tanjung Husler, berbeda dengan lokasi rumah apung Nanggala Tanjung Parasulu, meskipun berdekatan. Tapi saya akhirnya jadi tahu bahwa lokasi itu dikenal dengan sebutan La Pananrang, mengingatkan kisah Sawerigading dalam cerita I lagaligo.

 

Awalnya biasa saja. Malah bagi saya ini adalah teluk bukan tanjung karena menjorok ke daratan bukan ke laut. Tapi kemudian saya mulai mendapat penjelasan tentang aktivitas yang terjadi di Tanjung Parasulu. Mashaallah, tiada yang lain selain ucapan syukur bahwa Luwu Timur memiliki seorang tokoh pemerhati lingkungan seperti Madras Ambasong. Tokoh muda yang menjadikan hobbynya sebagai sumber inspirasi mengembalikan ekosistem terumbu karang yang sudah punah menjadi titik pertumbuhan baru ramah lingkungan.

 

“Fasilitas Rumah Apung Naggala ini saya gratiskan untuk nelayan dan tamu yang datang. Bayarannya hanya dengan CINTA, menjaga Tanjung Parasulu dari tindakan pengrusakan. Apalagi Tanjung Parasulu merupakan benteng terakhir pertahanan Teluk Bone” Jelas Madras kepada kami.

 

Sejak 2010, banyak kegiatan sudah dilakukan seperti pelepasan penyu yang ditangkap nelayan bahkan membuatnya merogoh kocek, karena penyu memakan karang tua sehingga memungkinkan tumbuhnya karang baru. Transplantasi Terumbu karang, Penanaman bakau dan kelapa di pesisir pantai serta mengajarkan nelayan untuk menyelam, sehingga dapat melihat dampak dari perbuatan mereka terhadap laut danmenjadikan mereka cinta akan laut, sehingga bersama-sama mengembalikan Tanjung Parasulu sebagai kampung ikan.

 

Sayapun menikmati snorkeling dan diving di Tanjung Parasulu ini. Berenang bersama ikan ekor kuning serta ribuan ikan teri serta melihat terumbu karang baru yang tumbuh sebalum kembali ke Pos Angkatan Laut Lampia. Memang pantas kalau kanda Madras diusulkan untuk menerima penghargaan Kalpataru 2022 kategori Pembina.

.

.

@cahyadi_takariawan

Credit Foto pribadi

 

#belajarmenulis

#kmobasicbatch49

#antologi17

#200kata

#ceritavie

#viestory

#vienulis