Ya Allah, Kuatkanlah Aku

Seorang teman mengganti photo profile bbmnya. Tampak sebuah ruangan dengan hiasan pengantin bernuansa hijau. Laksana singgasana raja Luwu dengan segala ornamen-ornamen kemegahan dimana sepasang calon mempelai akan berikrar janji setia, sehidup semati dalam ridha Allah SWT.

Kemarin aku menghadiri acara pernikahan seorang teman di mesjid Raya Pondok Indah. Walaupun disela-sela rasa capek yang terpancar di matanya, senyuman sumringah pertanda kebahagian selalu tersungging dari bibirnya. Ratusan tamu undangan memadati ruang resepsi bergantian memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Sehari sebelumnya, aku mengantarkan 4 karton kiriman berisi undangan dan souvenir pernikahan adikku ke bandara Soekarno Hatta untuk dikirimkan ke Makassar. Pernikahannya akan berlangsung di minggu terakhir Desember ini.

Pagi tadi, ibuku menelpon dan menyampaikan doa yang senantiasa dipanjatkannya. Doa agar diberikan kesehatan dan umur panjang untuk dapat menghantarkan semua anak-anaknya ke mimbar pelaminan. Yang artinya setelah pernikahan adikku, aku harus mensegerakan pernikahanku sendiri.

Ya Allah, kuatkan hatiku mengikuti segala proses yang harus kulalui dalam hidupku. Hanya Kaulah Yang Maha Mengetahui betapa inginku memenuhi kehendak kedua orang tuaku. Dan atas ijin, ridha, dan kehendakMulah semuanya bisa terjadi ya Allah.

Pernikahan adalah impian setiap wanita, begitu pula dengan diriku. Duduk di pelaminan bersama lelaki yang kupuja, berikrar setia sehidup semati dalam bimbinganMu ya Allah. Namun semua itu adalah kehendakMu, untuk itu aku mohon padamu ya Allah….

اللَّهُمَّ أِنِّىْ أُرِيْدُ أَنْ أَتَزَوَّجَ فَقَدِّرْ لِيْ مِنَ الرِّجَالِ مَنْ هُمْ اَعَفُّ وَ أَحْفَظُهُمْ لِيْ فِيْ
نَفْسِيْ وَ مَالِيْ وَ أَوْسَعُهُمْ رِزْقًا وَ أَعْظَمُهُمْ بَرَكَةً وَ قَدِّرْ لِيْ وَ لَدًا طَيِّبًا تَجْعَلُ لَهُ خَلَقًا صَالِحًا فِيْ حَيَاتِيْ وَ مَمَاتِيْ

Allaahumma innii uriidu an atazawwaja faqaddir lii minar-rijaali man hum a’affu wa ahfazhuhum lii fii nafsii wa maalii wa ausa’uhum rizqan wa a’zhamuhum barakatan wa qaddir lii waladan thayyiban taj’alu lahuu khalaqan shaalihan fii hayaatii wa mamaatii.

“Ya Allah, sungguh aku ingin menikah, maka tetapkanlah untukku lelaki yang sangat peduli untuk menjaga diriku dan hartaku, yang sangat luas rezekinya, yang besar keberkahannya. Dan tetapkanlah untukku anak yang baik yang Engkau jadikan sebagai pewaris yang baik dalam hidupku dan matiku.”

اللَّهُمَّ زَوِّجْنِي رَجُلاً صَالِحاً تَقَرُّ بِهِ عَيْنِيْ و تَقَرُّ بِيْ عَيْنُهُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَ الْإِكْرَامِ

Allaahumma zawwijnii rajulan shaalihan taqarru bihii ‘ainii wa taqarru bii ‘ainuhuu yaa dzal jalaali wal-ikraam.

“Ya Allah, nikahkanlah aku dengan lelaki yang shalih yang menyejukkan hatiku (tenang dipandang) dan aku pun membahagiakan hatinya, wahai Dzat yang Mahaluhur dan mulia.”

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari azab neraka.” (QS. Al-Baqarah [2]: 201)

رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
(Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.
Q.S.26 (Asy-Syu’araa) ayat 83 :

وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا

“Dan aku memohon kepada-Mu agar menjadikan setiap ketetapan (takdir) yang Engkau tetapkan untukku sebagai (takdir) kebaikan.”

Ijabahlah doaku ya Allah. Dengan perkenanmu, pertemukanlah aku dengan seorang laki-laki yang akan menjadi imamku, pelindungku serta teman hidupku dalam beribadah kepadamu.

Seandainya telah Engkau catatkan dia akan menjadi teman menapaki hidup, satukanlah hatinya dengan hatiku. Titipkanlah kebahagiaan diantara kami agar kemesraan itu abadi. Dan ya Allah… ya Tuhanku Yang Maha Pengasih, seiringkanlah kami melayari hidup ini ke tepian yang sejahtera dan abadi.

Tetapi, ya Allah… Seandainya telah Engkau takdirkan dia bukan milikku, bawalah ia jauh dari pandanganku. Luputkanlah ia dari ingatanku. Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku. Dan peliharalah aku dari kekecewaan.

Ya Allah, ya Tuhanku Yang Maha Mengerti..berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya jauh ke dada langit, hilang bersama senja nan merah. Agar aku bisa berbahagia walau tanpa dia.

Ya Allah yang maha mengetahui hati… Gantikanlah yang telah hilang, Tumbuhkanlah kembali yang telah patah. Walaupun tidak sama dengan dirinya, Ya Allah ya Tuhanku….Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu. Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku. Karena Engkau Maha Mengetahui segala yang terbaik buat hamba-Mu ini.

اَََللّهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَ عَلَانِيَّتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ

” Allohumma innaka ta’lamu sirrii waalaa niyyatii faqbal ma’dzirotii ”

” Ya Allah, Engkau mengetahui apa yang aku sembunyikan dan aku lahirkan, maka terimalah “zurku”

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah puas, juga dari doa yang tidak terkabul.”

اللهم صل على محمد و على آل محمد وبارك على محمد و على آل محمد كما صليت وباركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shollaita wa baarokta ‘alaa ibroohiim wa ‘alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad,sebagaimana Engkau telah bershalawat dan memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia”

اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

#RenunganVie