
Day 45 – 13 Angka Sial
Lelah tubuh ini saat kembali dari tanjung Parasulu. Dalam perjalanan kembali ke Malili, kami berdiskusi tentang tata letak sebuah jalan yang memberikan pengalaman naas bagi beberapa orang yang pernah melaluinya.
“Dulu juga ada mobil Pemda nomor 13 yang pernah kecelakaan di tempat ini. Menurutnya angka di mobil itu sial, makanya merrka kecelakaan” Jelas teman yang mengendara mobil yang kami tumpangi.
Akhirnya kami pun membahas kenapa angka 13 dikatakan angka sial. Beragam cerita pun kita diskusikan, mulai dari bangsa Eropa yang melambangkan angka 13 sebagai bentuk ketidakharmonisan, bencana, kematian, kehancuran, kutukan, pengkhianatan, kontradiksi, dan non-pemenuhan. Sedangkan di Asia Barat, 13 adalah jumlah dunia bawah, jumlah yang menghancurkan tatanan kosmik.
Bahkan para arsitek menghilangkan angka 13 pada gedung-gedung perkantoran. Baik itu lantai gedung, nomor gedung bahkan lorong. Meski bagi mitologi Norse, Aztek, Tibet dan Mongolia, angka 13 justru dianggap baik, positif dan bersifat ketuhanan. Namun bagi kaum Sumeria Kuno, khususnya kalangan matematikawan atau ahli angka menganggap bahwa angka 12 merupakan angka sempurna. Sehingga berdampak ketidaksukaan pada angka 13. Lebih-lebih ketika angka 13 yang disimbolkan pengkhianatan Yudas Iskariot terhadap Yesus Kristus sesaat sebelum penyaliban.
Tidak bisa dipungkiri, meskipun zaman sudah maju, namun masih banyak kalangan yang mempercayai mitos-mitos tersebut. Semua penjelasan itu sangatlah rasional sampai kemudian kami diberikan sebuah kisah yang berbeda dan membuat saya betul-betul berfikir, apakah ini nyata atau mitos.
“ini adalah filosofi Babi. Yang mana induk babi memiliki 12 putting susu, namun Babi memiliki kemampuan melahirkan hingga 13 anak babi. Sehingga bayi babi ke-13 dianggap kesialan karena tidak bisa mendapatkan puting susu ibunya.,” sambungnya.
Kamipun tertawa, tapi iya juga sih ya.. Babi kan sekali melahirkan bisa 11-13 anak bayi. Allahu alam bissawab.
.
.
@cahyadi_takariawan
#belajarmenulis
#kmobasicbatch49
#antologi17
#200kata
#ceritavie
#viestory
#vienulis